"Ta tolong kamu ke ruang TU, telpon ambulans, cepat" ujar pak guru.
Octa mengangguk dan menuju ke ruang TU dengan berlari. Selang beberapa waktu, ambulan datang dan aku dibawa menuju rumah sakit.
♢♢♢
Dokter keluar dari kamar pasien, pak guru dan Octa segera menghampirinya.
"Dok, Kayra ngga papa kan?" Tanya Octa.
"Teman adik baik-baik saja. Pendarahan yang terjadi di kepalanya sepertinya dari sebuah benturan. Mungkin mengalami kecelakaan?" Jelas dokter.
"Iya tadi saya dapat kabar ada kecelakaan bis arah Lermai Raya ke sini" ujar pak guru
"Hah kecelakaan??" Tanya Octa terkejut.
"Iya, sepertinya Kayra korban kecelakaan bis itu"
Aduuh, Kayra sehari aja nggak sama gua udah kek gini, gimana kalo bertahun tahun Kay batin Octa.
"Teman adik mungkin akan dirawat beberapa hari sampai kesehatannya benar-benar pulih" kata dokter itu.
"Oh-eh makasih dok"
"Iya, saya permisi dulu" ucap dokter sembari meninggalkan Octa dan pak guru.
Mereka langsung masuk menuju kamar pasien dimana aku terbaring. Octa duduk di sampingku sambil memegangi tanganku. Sedangkan pak guru mencoba untuk menghubungi orang tuaku dan memberitahu kejadian yang telah menimpaku..
"Kay, cepatlah sadar" suara lirih Octa yang sangat kawatir padaku. Air mata Octa menetes membasahi pipinya. Ia terus memegangi tanganku dan berharap aku cepat sadar. Tak lama kemudian mamaku datang. Octa segera mengusap air matanya.
"Astaga Kayra.. anakku" Ujar mamaku yang terkejut melihatku terbaring lemas sambil mengusap pipiku.
"Emm Octa, makasih udah nungguin Kayra ya.." ujar mamaku kepada Octa.
"Iya tan, Octa akan jagain Kayra sampai siuman"
"Baiklah, tante mau urus administrasi dulu ya"
☆☆☆
Sementara itu di sekolah.....
~Today lesson is completed~ bel berbunyi dan murid keluar kelas untuk pulang. Elios berjalan ke luar kelasnya dan menuju kelasku.
Sepanjang lorong sekolah yang dipenuhi murid yang sedang berjalan keluar sekolah, Elios mendengar pembicaraan mereka.
"Eh katanya tadi ada yang pingsan di kelas 7A loh" ujar seorang murid perempuan.
"Yang bener??" Sahut temannya.
"Iyaa, katanya sih dia kecelakaan" jawab murid itu.
Elios yang tak tau apa-apa berjalan melewati mereka dan heran mengapa semua murid membicarakan hal itu.
"Kayraa" panggil kak Elios sembari masuk ke kelasku. Namun disana hanya ada murid yang sedang piket.
"Emm, Kayra dimana ya?" Tanya Elios kepada salah satu murid.
"Lhoh kakak belum tau?" Ujar murid itu.
"Emang kenapa?" Jawab Elios kebingungan.
"Jadi tadi pagi Kayra pingsan kepalanya berdarah kak, katanya sih dia korban kecelakaan bus" jelas murid itu.
"Hah???, jadi yang dibicarain itu Kayra?, te-terus dia sekarang dimana,?" Tanya Elios terkejut.
"Dibawa ke rumah sakit kak"
"Yaudah, makasih" kata Elios langsung berlari keluar sekolah
