Seperti biasa, keesokan harinya aku dan Octa berangkat bersama ke sekolah.
***
"Kay nanti waktu istirahat lu dateng kesini, gua mau bicara tentang misi lu yang kedua" ujar Octa
"Iya iyaa, nanti aku ke kelas kamuuu..." jawabku.
"Oke gua tunggu"
Akhirnya bel istirahat pun berbunyi, aku bergegas ke kelas Octa. Octa sudah menunggu di depan pintu kelasnya.
"Oii Ta, jadi misiku apa nih?"
"Sini-sini ikutin gua" kata Octa sembari menarikku ke lorong sekolah.
"Aduduh, nariknya pelan-pelan dong, tangan aku sakit nih"
"Iya diem ah bawel"
"Oke serius, jadi misi ku apa?
"Misi lu, lu harus pulang berduaan sama si Elios, dan waktu di bis lu basa-basi tanya siapa pacar dia"
"Haah??!, kamu gila ya Ta?? Malu lah kalo tanya kek gitu"
"Gua masih waras Kay. Pffftt, malu?, bukannya lu sukanya malu-maluin yah?" Ejek Octa.
"Huuh, Tapi aku nggak yakin deh cara ini bakal berhasil, apa aku berusaha jadi populer aja ya, biar si Elios tertarik sama aku?" Jawabku putus asa.
"Kayraaa, lu harus yakin sama diri lu sendiri, lu tu udah cantik lumayan pinter pula, seharusnya lu bangga jadi diri sendiri, Menurut buku OcDePuSa* orang polos biasa aja itu lebih menarik daripada orang polos nggak populer (sama aja bego....) . Trus belum tentu si Elios suka sama cewek populer kan" jelas Octa yang seketika menjadi motivator di Meko Tv.
Aku hanya mengangguk-anggukkan kepala dan menulis kata-kata Octa di selembar kertas yang tiba-tiba muncul di depanku.
"Jadi apa kesimpulan ibu tentang hal ini" kata seorang pembawa acara di Meko tv.
" Kesimpulannya adalah Kita harus percaya dengan diri kita sendiri, jangan coba-coba menjadi orang lain. Karena lebih baik kita tampil apa adanya. Sekian Terimagaji" jawab Octa yang tiba-tiba bijak.
~♡~
Waktu istirahat pun selesai, kami kembali ke kelas kami masing-masing.
-----------------------------------------------------------------------------------
*OcDePuSa :Octa Dewi Permana Sari