Sesampainya di kelas 8F kami duduk di bangku depan, bangku terdekat dengan Elios.
***
"Rapat kali ini sudah selesai, besok kita berkumpul lagi di tempat ini sepulang sekolah ya" kata Fifi
"Iyaa" jawabku dan panitia lainnya
Saat Elios sedang berjalan di lorong sekolah, aku dan Octa mengikutinya. Tiba-tiba Octa mendorongku dan aku pun menabrak Elios.
"Aduh, Octaaa" geramku kepada Octa. Octa hanya tersenyum kecil.
"E-eh Ma-maaf kak El"
"Oh Kayra, nggak papa kok. Ada perlu?"
"Ini lho kak, si Kayra suka sama kak Elios" sahut Octa sambil berlari meninggalkan aku dan kak Elios.
"Apaan sih Octa, ehh nggak kok kak" ujar ku dengan wajah yang mulai memerah.
"Kayra??" Tanya Elios keheranan
"Aduh kak, jangan dengerin omongannya Octa, dia orangnya emang kek gitu" kata ku meyakinkan Elios
"O-oh, beneran?"
^dasar Octa, awas kauuu^ geramku dalam hati.
"Hmm, E-eh kak, hari Kartini itu tanggal berapa sih?" Basa-basi ku mengalihkan pembicaraan dan memotong pertanyaan Elios.
"Kayra masa nggak tau, tanggal 21 April Kay, hehehe" jawab Elios sambil tertawa
Aku hanya tersenyum sambil berkata dalam hati ^ini ibu nya waktu hamil ngidam apa yak?, mukanya bisa ganteng gitu, apalagi pas ketawa, aduduhh idaman banget, kuatkan hambamu ini Tuhan 😭^
"Haloo Kay, ngelamunin apa sih" Tanya Elios memotong lamunanku sembari melambai-lambaikan tangannya di depan mukaku.
"Ah-oh ng-nggak apa apa kok, hehehe" jawabku terbata-bata, muka Elios sangat dekat, dan aku langsung memalingkan wajahku. Wuaaa aku ingin berteriak, kuatkan hamba- Mu ini ya Tuhan kuatkan hamba-Mu, pintaku kepada Tuhan.
"Eh Kay..." tanya Elios
"I-iya kak" jawabku dengan wajah yang masih merah.
"Nanti kamu..........
~
Tunggu chapter berikutnya ya,... babayy
