Nenek Misterius (33)

1.1K 50 0
                                    

"Kayra udah ngga papa kan??, maaf ya om baru bisa datang" ucap om ku yang merupakan papa Delon.

"Udah ngga papa kok Om" jawabku sambil tersenyum kecil. Kami saling berbincang-bincang sambil menyatap makanan kecil yang dibeli oleh mamaku

"Mbak, si Mila sering kesini nggak?" Sahut mama Delon bertanya kepada mamaku seraya memasukkan sepotong roti kedalam mulutnya.

"Jarang sih Bin" Jawab mamaku.

"Aku heran deh, kok dia tertutup gitu ya?" Tanya mama Delon penasaran.

"Iya-ya" balas keluargaku yang lain.

Setelah kurang lebih 2 jam keluargaku berbincang-bincang di kamar pasien, mereka berpamitan. Aku dan mama menghantar mereka keluar rumah sakit.
Setelah mereka pergi, aku dan mama kembali ke kamar.

"Mah, tante Mila kok jarang kesini ya?"  Tanyaku kepada mama.

"Ah, mungkin tante Mila lagi ada urusan Kay," Jawab mama.

"Emm, aneh nggak sih ma kalo tante Mila jarang berhubungan sama kita? Aku aja sampai lupa wajah tante Mila" Ujarku kepada mama. Tante Mila sendiri adalah adik dari mamaku, sifatnya yang tertutup membuatku penasaran tentang kepribadian tante Mila yang sebenarnya.

"Mungkin dia lagi sibuk Kay, nanti mama telepon biar tante Mila kesini" kata mama.

Disaat yang bersamaan aku tersadar bahwa Octa tidak ada. Aku bergegas mencari Octa di rumah sakit.

"Mah liat Octa nggak?"  Tanya ku.

"Nggak tuh" jawab mama singkat.

"Yaudah aku nyari Octa dulu ya mah" kata ku sambil berjalan mencari Octa.

"Eh Kay, nanti kamu kontrol sama dokter, katanya besok udah boleh pulang" ujar mama menghentikan langkahku. Aku menoleh kearah mama dan tersenyum sambil menganggukkan kepalaku. Melihatku senang, mama juga tersenyum kearahku. Aku kembali berjalan mencari Octa.

"Dimana sih tu anak" batinku yang sudah berkeliling rumah sakit tapi belum menemukan Octa. Aku berjalan menuju luar rumah sakit.
Aku melihat Octa sedang duduk di sebuah bangku sambil meminum sebuah es krim.

"Octa.. kemana aja sih, aku capek tau nyariin kamu" ujarku sambil terengah-engah.

"Anda siapa ya?" Tanya Octa berpura-pura tidak mengenalku.

"Gausah bercanda, minta dong" kata ku sambil berusaha melahap es krim di tangan Octa.

"Eiit, lu lagi sakit, kaga boleh minum es krim" Octa menyingkirkan es krimnya dari depan mulutku.

"Ihhhh, yaudah deh"

"Hehehe, jangan ngambek, nih gua beliin" Octa mengeluarkan sebungkus es krim dari plastik.

Aku langsung membuka es krim itu dan melahapnya.

"Enaaak, em btw besok aku udah boleh pulang Ta"

"Wihh, selamat ya, udah sembuh. Tapi nenek itu ginana Kay?"

"Yaaa, kalo udah pulang aku bakal nyari nenek itu"

"Oohh" jawab Octa singkat.

Kami saling bercanda bersama sambil memakan es krim yang dibeli Octa. Hingga tak terasa langit matahari sudah hampir tenggelam, aku dan Octa masuk kembali kedalam rumah sakit.

Maafkan author yang telat update lama banget Karena kebadmood-an  yang lama banget
Jadi butuh waktu yang lama banget
Buat kembali ke good mood
Stay toon di My Love My Ketos Yaa
Babayy 😊
#lamabanget
@girlsya144

WHY ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang