Dua Puluh (20)

1.6K 67 0
                                    

Sesampainya di rumah...

" Delon muka kamu kenapa nak?" Tanya mama Delon sembari mengelus-elus wajah Delon yang lebam.

"A-aw nnggak apa-apa kok mah" jawab Delon sambil menyingkirkan tangan mamanya dari wajah nya yang lebam.

"Yang bener?, orang muka kamu aja lebam kaya gini kok?" Tanya mama Delon lagi.

"Beneran maa.."  jawab Delon.

"Mama nggak percaya.. emm Kayra, muka Delon kenapa sih? Ujar mama Delon yang masih penasaran

"Itu tan, tadi Delon bera-n--" jawabku. Seketika Delon menginjak kakiku dan menoleh kearahku menyuruhku untuk tidak mengatakan hal yang sebenarnya.

"Aa itu maksud aku tadi Delon anu mm" jawabku terbata-bata dan kesakitan akibat injakan kaki Delon yang powerful :v.

"Tadi Delon kena bola mah.." jawab Delon dengan lantang.

"Daritadi tinggal bilang kena bola aja susah amat... sini mama obatin" ujar mama Delon sembati menarik tangan Delon.

Sementara itu aku langsung masuk ke kamar dan mengerjakan pr sambil meminum kopi yang aku beli tadi...

***

Jam sudah menunjukkan pukul 23.35, aku sudah menyelesaikan pr ku dan langsung menuju kasur untuk tertidur. Hanya beberapa menit memejamkan mata, aku langsung tidur dengan pulasnya...

...

Matahari sudah menampilkan sinarnya, suara ayam berkokok membuat suasana pagi menjadi lebih ramai..

Gedubraak, aku terjatuh dari ranjangku. Aku membuka mata dan melihat ke jendela.

"Hoaam, kok udah pagi sih.. masih ngantuk.." kataku sembari bangun dari lantai.. kemudian aku berjalan menuju meja belajar dan melihat ke arah jam weker kecilku sembari menggaruk-garuk badanku. Aku terkejut setengah mati pasalnya jam sudah menunjukkan pukul 06.45.

"Waa. Ya lord kok udah jam segini sih, mana belum mandi lagi.." ujarku langsung bergegas menuju kamar mandi.

Saat berjalan menuju kamar mandi, mamaku berkata dari dapur yang sedang enyiapkan sarapan.

"Udah bangun Kay?.."

"Mahh.. kok nggak bangunin aku sih.."

"Tadi kamu tidurnya pules banget sih Kay, mama nggak tega buat bangunin kamu.."

"Ya elah mah, ngga apa-apa kali, kalo aku nggak bisa bangun tinggal cubit atau pukul aja mah.."

"Iya-iyaa, udah sana cepetan mandi, air hangatnya udah mama siapin.."

"Iyaa"

Selepas mandi, aku berganti baju dan menuju meja makan untuk sarapan.

"Lhoh Kay, kamu mau kemana?" Tanya mamaku heran.

"Mau kesekolah lah mah.." jawabku.

"Ini kan hari minggu Kay.." ujar mamaku.

"Masa sih mah??" Tanyaku terkejut.

"Pfftt, iya beneran, coba cek di kalender" ucap papaku menahan tawanya.

Seketika aku berdiri dan berjalan menuju kalender, aku mengacungkan jariku di kalender dan mencari-cari tanggal pada hari ini. Aku melihat bahwa hari ini memang benar-benar hari Minggu.

"Aaaarrghhh, sialan. trus aku nglembur ngerjain pr buat apa dong???" Ujarku penuh amarah.

"Hahahaha" mama dan papa menertawakanku.

"Makanya yang teliti dong Kay" kata mamaku.

"Gih makan, abis itu kita jalan-jalan" ucap papa ku.

"Arrgghh, iyaa.. aku mau ganti baju dulu pa.." jawabku.

Aku berjalan menuju kamar sambil memukul-mukul kepalaku sendiri. Aku masih merasa kesal karena semalaman aku sudah mengerjakan pr sampai tengah malam, dan itu sia-sia.


WHY ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang