14 : Berbeda Arah

2.4K 270 24
                                    

Lord Class adalah class khusus yang disandang oleh orang terpilih, yang sudah diramal akan kedatangannya. Bersimbol mahkota raja, mengartikan seorang raja yang akan memimpin Leavgard untuk menyerang pasukan raja iblis. Erix yang tidak tahu akan identitasnya itu, memilih untuk merahasiakannya dari siapa pun. Takut jika nanti sebutan itu akan mendatangkan banyak bahaya pada dirinya.

Derikan pintu terdengar dan Erix muncul setelahnya. Pemuda itu kelaur dari ruangan pendaftaran itu disambut Lucius dan elf cantik di depan ruangan.

"Kita harus menyerang Dungeon Danau Abyss!" Teriakan tersebut tertangkap telinga ketiga orang itu.

"Apa itu?" tanya Erix.

"Mungkin seruan semangat untuk membangkitkan semangat para shensin," jawab elf pirang itu, lalu ia melangkah dan akan meninggalakan tempat tersebut.

Erix dan Lucius mengikutinya di belakang dan mereka pergi menuju ruang lobi. Di sana Haruka sudah menunggu mereka.

"Erix, coba lihat level shensin-ku!" seru Haruka sambil menjulurkan tangan kirinya. Di punggung tangan tersebut terdapat dua bintang hitam. Satu bintang warna hitam penuh, sedangkan bintang satunya hanya terisi sedikit. "Aku naik level!"

Erix teringat saat Haruka memperlihatkan bintang itu sebelumnya, hanya ada satu bintang yang terisi sekitar ¾ saja.

"Wow!! berarti sekarang kau lebih kuat," seru Erix yang tertular kesenangan Haruka.

"Hehe."

*****

Tidak ada lagi keperluan di gedung guild itu, ketiga anak manusia itu keluar dari gedung tersebut.

Segerombol shensin sedang berkumpul mengitari sebuah panggung sederhana, merupakan pemandangan pertama mereka di sana. Rapat shensin sudah dimulai. Erix, Lucius dan Haruka segera masuk ke barisan.

"Tadi terjadi dua kali gempa bumi. Gempa pertama berpusat dari Dungeon Rumah Fantasma Amity dan kedua dari Dungeon Danau Abyss. Informasi ini kami dapat dari elf yang menjaga dua dungeon tersebut. Dari kedua dungeon ini, gempa yang lebih kuat datang dari Dungeon Danau Abyss. Kalian pasti tahu, jika dungeon sudah menimbulkan gempa, maka tak lama lagi pintu dungeon itu akan terbuka dan monster-monster akan keluar untuk menyerang kita."

"Selain itu, kami telah mendapat informasi dari mata-mata yang masuk ke Dungeon Danau Abyss ini. Aktifitas di dungeon ini masih seperti biasa. Maka kami berpendapat, sebelum monster di dungeon ini menyerang. Kita akan menyerangnya duluan," kata salah seorang shensin yang berdiri di atas panggung tersebut.

"Siapa dia?" bisik Erix pada Haruka.

"Tidak tahu, aku saja baru lihat orang itu," jawab Haruka.

"Namanya Lubis Auwort, dia ditunjuk sebagai kapten shensin negara ini," jawab seorang laki-laki berkulit hitam dengan otot kekar di depan mereka.

"Siapa kamu?" tanya Erix.

"Oh, perkenalkan, namaku Rodin, Rodin Hauser," jawab shensin keling itu. "Kalian pendatang baru, ya. Ini pertamakalinya aku melihat wajah kalian."


___________________________


Kelanjutannya bisa dibaca di buku ya ^^

Kelanjutannya bisa dibaca di buku ya ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dungeon HallowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang