64 : Mengakhiri Persiapan

1.5K 148 30
                                    

8 Hari

"Selina, serang aku!" seru Lucius.

Selina melesat dengan pedang kayunya dan menebas laki-laki itu. Sebuah tebasan keras berayun dari atas ke bawah. Dengan sigap Lucius menahan serangan tersebut. Namun, saat Selina menekan pedangnya, Lucius sengaja mengendurkan tekanan dan melemahkan pertahanan. Karena Selina menekan dengan kekuatan penuh dan daya dorong dari Lucius tiba-tiba menghilang, menyebabkan tubuh wanita itu terdorong ke depan. Karena hal itu pula, kuda-kudanya menjadi kacau dan tubuhnya terayun-ayun ke depan dan ia terjatuh.

"Apa yang terjadi barusan?" gumam Selina kebingingan.

"Ayo berdiri! Serang aku lagi!"

Selina kembali berdiri dan kembali menghunuskan pedangnya ke arah Lucius. Kali ini, ia bertekat tidak akan terkecoh.

Dengan teriakan semangat, Selina melesat menyerang Lucius. Serangan keras dikerahkan dan serangan itu pun kembali ditahan Lucius dengan mudah. Lucius mendorong keras pedangnya menekan Selina. Begitu pun Selina, ia mencoba mendorong lawannya. Namun, disaat aksi saling dorong tampak sengit, dengan cepat Lucius mengendurkan tenaganya membuat Selina terdorong dengan sendirinya ke depan. Lucius mengelak ke samping dan mentekel kaki Selina sehingga wanita itu terjerembab ke depan.

"Apa yang kau lakukan? Bertarunglah dengan sportif," protes Selina.


________________________

Lanjutannya bisa dibaca di buku ya ^^

Lanjutannya bisa dibaca di buku ya ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dungeon HallowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang