Matahari mulai terbit, menyapa Hutan Saba yang sebagian sudah hancur dan gundul. Angin dingin berembun sedikit demi sedikit pergi meninggalkan hutan itu, diganti dengan panasnya dari sorot sang surya.
Mata Erix masih terpejam namun, tiba-tiba terbuka saat aroma masakan tercium oleh hidungnya. Setelah mengejapkan mata beberapakali, akhirnya ia beranjak sambil menguap.
Dilihatnya Hiel tampak asik mencampurkan potongan buah dan rumput ke dalam tungku. Erix tidak perlu menanyakan lagi apa saja bahan yang Hiel gunakan karena sudah terbukti kalau Hiel sangat pandai memasak, apalagi bahan-bahan dari hutan.
*****
Cerita selanjutnya bisa dibaca dalam bentuk buku cetak.
___________________________
Lanjut terus ...
Vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dungeon Hallow
Fantasía~Tamat~ CAPTER 1~46 SUDAH TERBIT [Dungeon Hallow : Datangnya Sang Pahlawan] CAPTER 46~94 SUDAH TERBIT [Dungeoh Hallow II : Pemuja Iblis] CAPTER 95 ~ 145 SUDAH TERBIT [Dungeon Hallow III : Kerajaan Albion] CAPTER 146 ~ 180 SUDAH TERBIT [Dungeon Hallo...