133 : Naga

1.3K 177 49
                                    

Matahari mulai terbit, menyapa Hutan Saba yang sebagian sudah hancur dan gundul. Angin dingin berembun sedikit demi sedikit pergi meninggalkan hutan itu, diganti dengan panasnya dari sorot sang surya.

Mata Erix masih terpejam namun, tiba-tiba terbuka saat aroma masakan tercium oleh hidungnya. Setelah mengejapkan mata beberapakali, akhirnya ia beranjak sambil menguap.

Dilihatnya Hiel tampak asik mencampurkan potongan buah dan rumput ke dalam tungku. Erix tidak perlu menanyakan lagi apa saja bahan yang Hiel gunakan karena sudah terbukti kalau Hiel sangat pandai memasak, apalagi bahan-bahan dari hutan.


*****

Cerita selanjutnya bisa dibaca dalam bentuk buku cetak.

Cerita selanjutnya bisa dibaca dalam bentuk buku cetak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



___________________________

Lanjut terus ...

Vote!

Dungeon HallowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang