9 Hari
Part 1
Latihan Selina hari ini masih sama seperti kemarin. Hanya saja, porsi latihannya sedikit di tambah. Jika kemarin berlari mengitari padang rumput sebanyak tiga putaran, hari ini menjadi lima putaran. Ia dan Lucius pun sering bersimulasi tanding pedang, walaupun akhirnya Selina tidak pernah bisa menyentuh Lucius.
____
Di sisi lain, Erix dan Haruka datang ke guild pagi-pagi sekali untuk mencari pekerjaan. Menganggur merupakan pilihan nyang buruk untuk bertahan hidup. Di sana mereka berharap, mungkin mereka bisa mendapatkan quest dari papan pengumuman di guild.
Karena tidak adanya dungeon di Ardesdale, aktifitas shensin berkurang sangat signifikan. Sebagian besar shensin bahkan pindah ke negara lain untuk memulai rutinitas mereka.
Erix dan timnya pun sebenarnya ingin membantu menaklukkan dungeon di negara tetangga, tapi karena Erix dan Lucius membuat masalah dengan Archon, putra kesatria, mereka terpaksa menunda rencana mereka sampai kompetisi berakhir.
Setelah memasuki gedung guild, dua anak manusia itu segera menghampiri papan pengumuman yang berada di tengah ruangan. Ada beberapa poster quest yang tertera.
Poster quest adalah sebuah kertas yang berisikan quest atau permintaan dari seseorang untuk melakukan sesuatu dengan level tertentu dan bayaran yang setara. Dari poster quest inilah pekerjaan didapat. Dari semua quest yang ada, hanya shensin yang boleh mengerjakannya.
Ada banyak quest di sana. Seperti permintaan untuk menaklukkan Hewan Buas yang menjadi Raja Hutan di Hutan Lidford dengan quest level 6 dan bayaran 800.000 ric. Ada juga permintaan untuk mengumpulkan Adamantite Ore dengan quest level 6 dan bayaran 700.000 ric. Atau mengambil Daun Semanggi Emas-Empat-Daun yang dijaga oleh Minotaur Berkapak dengan level quest 7 dan bayaran 1,2 juta ric. Namun, dari semua poster yang tertera, mereka lebih tertarik pada quest yang berisikan permintaan untuk menemukan hewan peliharaan yang hilang dengan level quest 2 dan bayaran 2.000 ric. Bayaran yang lebih kecil memang. Namun setidaknya, quest ini bisa memberi mereka pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Erix segera mengambil quest itu. Lalu, ia dan Haruka menghampiri Tiffani, wanita elf di meja resepsionis.
"Kalian yakin?" tanya Tiffani.
"Apanya? Memang murah. Tapi mau bagaimana lagi. Hanya quest ini yang bisa kami kerjakan," saut Erix.
"Bukan itu maksudku," kata Tiffani lagi.
________________________
Lanjutannya bisa dibaca di buku ya ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Dungeon Hallow
Fantasy~Tamat~ CAPTER 1~46 SUDAH TERBIT [Dungeon Hallow : Datangnya Sang Pahlawan] CAPTER 46~94 SUDAH TERBIT [Dungeoh Hallow II : Pemuja Iblis] CAPTER 95 ~ 145 SUDAH TERBIT [Dungeon Hallow III : Kerajaan Albion] CAPTER 146 ~ 180 SUDAH TERBIT [Dungeon Hallo...