Intervision 2th

1.7K 160 79
                                    

Ketiga belas shensin keluar dari Dungeon Raptor karena mereka telah berhasil menaklukkan dungeon tersebut. Lubang besar tempat masuknya dungeon sekarang berubah menjadi lubang biasa. Dalamnya bahkan tidak lebih dari dua meter.

Di luar dungeon, mereka disambut Pangeran Richard dan Pangeran Aaron yang kebetulan ingin mengeluarkan semua shensin di dalam dungeon tersebut. Tapi kelompok yang dimaksud justru keluar lebih dulu, malah mereka menyucikan dungeon.

Tidak hanya dua pangeran itu yang ada di sana. Tiga perty lain yang semalam memilih keluar duluan, juga ikut serta. Empat dwarf dari Mjlonir Party, empat dark elf dari Lith Mor Party dan tujuh kesatria dari Warlord Party. Selain itu juga, Kesatria Roland – teman Selina sejak kecil dan Lubis Auworth – kapten shensin Ardesdale – juga berada dalam barisan tersebut.

Pangeran Aaron menjabat tangan Erix dengan bangga. Baginya, Erix seperti utusan Tuhan untuk menyucikan negaranya dari cengkraman monster dungeon. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika Erix tidak menemukan dungeon itu. Dan ia juga tidak sanggup membayangkan saat monster-monster dungeon menyerang kerajaannya dari dalam. Ia sangat berterima kasih karena kedepannya kelak, saat ia memimpin negri itu, sudah tidak ada lagi dungeon di dalamnya. Erix adalah simbol dari seorang pahlawan di matanya.

"Ingat pangeran, aku tidak sendiri," kata Erix mengingatkan.

"Yah, kau benar. Dungeon Hallow Party dan Beast Best Party. Aku akan memberikan hadiah pada kalian berupa Surat Kepemilikan Hutan Selatan dan Lencana Ardesdale," kata Pangeran Aaron.

Mendengar hadiah yang diberikan pangeran pada party yang terlibat membuat mereka tercengang. Rasa iri seketika muncul pada diri beberapa orang di sana, termasuk Lubis. Awalnya ia ingin protes namun, ia tidak berani buka suara karena ini merupakan keputusan Putra Mahkota. Bukan hanya Lubis, wanita dark elf sombong yang mengatai Erix bodoh, pun tampak iri. Sepertinya mulai hari ini, ia harus merubah sifat angkuh pada dirinya yang tidak lagi menganggap bodoh orang lain. Karena sifat itulah yang membuatnya kehilangan kesempatan untuk menyelamatkan kaumnya.

Lencana Ardesdale adalah lencana yang bergambar simbol kerajaan Ardesdale yang artinya posisimu setara dengan bangsawan bahkan lebih dari itu namun tidka terikat dengan kerajaan. Lencana ini tidak pernah diberikan kepada siapapun sebelunya. Orang itu haruslah orang yang berjasa luar biasa bagi Ardesdale. Siapapun yang memegang lencana tersebut, kerajaan telah mendukungnya dalam segala bidang. Erix dan Lucius sungguh tidak tahu akan hal ini namun mereka tetap menerimanya.

Dari hadiah yang ditawarkan, Asger lebih tertarik dengan surat kepemilikan hutan. Dan ia pun mulai meminta bagiannya. "Erix, hadiahnya kita bagi saja. Kami tidak butuh lencana itu jadi, kami ambil hutan ini dan kalian lencananya," kata Asger.

"Baiklah," jawab Erix enteng.

Anggota Beast Best Party tidak butuh lencana hebat itu, mereka cuma menginginkan tempat yang bisa mereka sebut dengan rumah. Dan sudah saatnya mereka membangun tempat tinggal mereka di atas hutan itu.

Semua orang di sana mulai beranjak, kembali ke ibu kota. Semua shensin yang datang hanya bisa menghela nafas karena tugas mereka sudah diselesaikan orang lain. Pangeran tetap memberikan mereka hadiah meski mereka tahu hadian yang mereka dapat tidak semewah dua party itu. jadi, bersama-sama mereka membentuk semacam iring-iringan sampai pangeran memberikan hak mereka.

Untuk Mex Willow, jelas kalau dia tidak begitu diperhatikan. Seakan ia tidak ada di sana. Namun Mex tidak butuh itu semua. Dengan telur monster yang ia pegang, ia meninggalakan tempat itu tanpa diketahui oleh siapapun. Pulang ke desanya dan segera memamerkan telur itu pada seluruh warga desanya, terutama ayahnya. Dipastikan ayahnya akan sangat bangga sekali dengannya.

*****



________________________

Kelanjutannya bisa baca dibukunya ya ^^

Kelanjutannya bisa baca dibukunya ya ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dungeon HallowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang