Tujuan Erix dan Hercules untuk membunuh Singa Namea kembali terhadang. Pasukan singa mengepung mereka berdua.
Tidak sampai di sana. Sebatang pohon besar tiba-tiba meluncur dari dalam hutan. Melayang dan mendarat di antara singa-singa itu. Tapi tidak ada satu singa pun yang terkena pohon jatuhnya ini.
Hu, hu, hu, hu, hu!
"Suara apa itu?" tanya Erix.
"Jangan tanya aku," saut Hercules.
'Sial, apa lagi ini," keluah Erix dalah hati.
Hu! Hu! Hu! Hu!
Tapi, sepertinya Erix cukup kenal akan suara itu, begitu khas dan tidak asing di telinga. Nampaklah segerombol gorilla keluar dari bayangan pohon hutan dan satu gorilla bertubuh paling besar, melempar sebatang pohon ke arah Erix dan Hercules.
"Erix, menunduk!" seru Hercules.
*****
Cerita selanjutnya bisa dibaca dalam bentuk buku cetak.
______________________________
Alola
Baiklah, silahkan dikomentari.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya
Daa...^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Dungeon Hallow
Fantasy~Tamat~ CAPTER 1~46 SUDAH TERBIT [Dungeon Hallow : Datangnya Sang Pahlawan] CAPTER 46~94 SUDAH TERBIT [Dungeoh Hallow II : Pemuja Iblis] CAPTER 95 ~ 145 SUDAH TERBIT [Dungeon Hallow III : Kerajaan Albion] CAPTER 146 ~ 180 SUDAH TERBIT [Dungeon Hallo...