22 : Lord Vampire

2K 234 62
                                    

Kematian Lavenda membuat Vlad sangat murka. Erix, Lucius, Haruka, Lucas dan Dalrant terpaksa harus menanggung amarah tersebut. Luapan kegelapan yang padat, menekan bagai amukan hewan buas. Vlad berubah menjadi iblis sesungguhnya. Bertubuh besar dengan otot kekar mematikan. Ia pun bersayap, sayap kelelawar mengerikan. Perwujudan dari Lord Vampire sempurna berdarah murni.

Selagi dia mengudara, Vlad mengangkat kedua tangannya ke atas. Sebuah bola aura hitam besar tercipta di sana. Bola hitam itu terlihat seperti tumpukan asap yang menggumpal dengan pancaran listrik yang menyambar. Lantai ruangan bergetar, menandakan kuatnya energi yang terpancar.

Lord Vampire meluncurkan bola itu dan akan dihantamkannya kepada Erix. Tapi, sebelum bola itu sempat meluncur, sebuah laser putih menusuk bola dan menekan energi yang meluap tersebut.

"DISPEL!!" seru Lucas dan Dalrant serentak. Serangan kombinasi itu berhasil meledakkan bola kegelapan tersebut.

"Jangan lupakan kami, iblis!" kata Lucas bangga setelah berhasil menghancurkan bola hitam milik Vlad.

"Tentu saja tidak," kata Vlad.

Lucius melesat keluar dari kubah pelindung Haruka setelah ia melepas ransel besarnya, dan akan menyerang Vlad di udara. Vampire itu menahan tebasan dari pedang Lucius dengan sayapnya yang tipis namun keras.

Melihat serangannya percuma, Lucius meloncat mundur. Sebelum Lucius mendarat, Erix melesat maju dan akan menebas vampire itu. Tapi, cakar yang menghujam mengerikan menepis serangan itu dengan mudah. Erix meloncat mundur menghampiri Lucius.

Vlad turun kelantai. Kibasan sayapnya menyapu apapun di dekatnya. Ia menghampiri gadis bergaun merah yang sejak tadi diam tak bergerak sama sekali. "Jika Lavenda telah tewas, aku cukup menggantinya dengan gadis ini."

"Itu tidak akan pernah terjadi!" seru Erix.


___________________________


Kelanjutannya bisa dibaca di buku ya ^^

Kelanjutannya bisa dibaca di buku ya ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dungeon HallowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang