Bab 3

45.5K 2K 14
                                    

Note: Jangan lupa follow ig Alea di @aleasykd



Di kamar Lea langsung mencharger hpnya dan melenggang masuk ke kamar mandi.

Setelah selesai dari ritual membersihkakn diri Alea menyalakan hpnya yang ternyata baterainya hanya 20% dia mendengus kesal ia memainkan hpnya sambil dicharger menyalakan data selulernya kemudian membuka aplikasi WA nya yang sedari tadi berisik minta di buka.

Ia menaikkan satu alisnya kaget tiba-tiba ada nomor asing yang men-chatnya.

Mata Alea terbelalak karena membaca pesan aplikasi Whatsapp tersebut yang isinya.

083166******
Alea ini gue Vano besok kita latihan di rumah gue nanti gue kirim alamatnya
(Read)

Oiya lo jangan geer ya gue chat soalnya gua males ngomong langsung ke lo
(Read)

“Songong banget sih jadi cowok, tapi darimana dia dapat kontak gue ya?Ah bodoamat pasti dari temen kelas.” Alea menggelengkan kepalanya dan terus bertanya dalam benaknya kenapa ada cowok seperti Vano.

"Eh kok makek gue-gue ya," batin Alea.

---

Pagi ini Alea tidak bersemangat melakukan apapun mengingat hari ini ia akan latihan untuk acara  pensi nanti bersama Vano.

Ia berjalan lesu di koridor menuju kelasnya,setelah sampai ternyata kelas masih sepi rupanya dia datang terlalu pagi.

Alea mengehempaskan tasnya begitu saja di atas meja lalu kemudian menenggelamkan kepalanya di atas tas entah kenapa kepalanya sedikit pusing.

“PAGI ALEAAAA,” teriak Dilla yang membuat Alea kaget dan refleks mendongakkan kepalanya.

“Ya ampun Dill lo abis nelen toa masjid ya?”

“Ciee sekarang pake kata lo-gue biasanyakan aku-kamu,ciee jadi anak Jakarta cie,” celetuk Dilla tanpa menjawab pertanyaan tidak penting Alea.

“Pagi.” Sapa Farah hangat pada kedua temannya itu yang hanya di balas dengan senyum tipis yang bisa dibillang paksaan dari Alea
.
Farah heran ada apa dengan Alea, “Lo kenapa kok ngga semangat gitu?Lo sakit?”

“Gue agak pusing sih,tapi gapapa kok.”

“Hmm lo istirahat aja gih di UKS takutnya kan kepala lo tambah pusing hari ini kan jam pertama fisika,” usul Dilla.

“Usulan lo bagus juga Dill gua mau ke UKS ya.” Lalu Alea pergi begitu saja tanpa memperhatikan perkataan Farah dan Dilla.

Kedua temannya itu heran tidak biasanya dia seperti itu. Alea bukan tipe orang yang akan meninggalkan jam pelajaran hanya karena sakit kepala biasa,tapi entahlah mungkin dia ada masalah.

Setelah sampai di pintu UKS Alea mendengar bel masuk namun dia tidak peduli dan masuk ke UKS.

Dia membaringkan tubuhnya telentang di tempat tidur ruangan bernuansa putih itu dan menghela nafas kasar,dia memejamkan matanya tiba-tiba...

ceklek’ pintu terbuka dan menampakkan satu sosok manusia tampan,rupanya dia tidak menyadari bahwa ada orang di dalam dia terlonjak kaget ketika Alea bangkit dari tidurnya.

Alea diam mematung.

“Eh sorry gue kira ngga ada orang, maaf ya gue udah buat lo bangun.” Ucap laki-laki itu dengan nada penyesalan.

Alea memperhatikan namebadge  lelaki itu ternyata namanya Davin Frans Fernando.Alea teringat seseorang dengan akhiran nama yang sama,namun ia segera menepis pikirannya.

ALEA (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang