Bab 24

27.4K 1.2K 9
                                    

Jangan bagi cinta lo ya.
Cinta itu nggak bisa dibagi karena jika mencintai dengan hati itu cukup untuk satu orang. Kalo lo cinta sama dua orang hati lo sesak, nggak cukup ruang.


Alea Syakira Darma

Di Cafe...
Setelah berbicara lama di cafe biasa Alea dan Vano berjalan ke arah parkiran cafe yang tidak ramai. Vano mengambil helm fullfacenya ia melihat ke arah Alea yang terus memerhatikan aktivitasnya.

Vano tersenyum miring, “Kenapa?”
Alea menggeleng tersenyum tipis, Vano menggelengkan kepalanya heran lalu ia memakaikan helm yang ia pegang kepada Alea. Yang dipakaikan helm hanya mengerutkan keningnya, lagi Vano bertanya kenapa.

"Kok gue yang pakai helm terus lo gimana?" Tanya Alea.
"Buat gue kemanan lo lebih penting daripada keamanan gue sendiri."

Alea lagi-lagi menggembungkan pipnya di dalam helm yang sebenarnya kebesaran itu. Ia naik ke atas motor dengan perasaan melayang-layang. Alea mencondongkan badannya kedepan mengirup aroma maskulin Vano dalam-dalam. Perjalan mereka seperti biasa hening tanpa suara hanya deru motor dan udara yang menyelimuti kehangatan mereka.

Sampai dirumahnya Alea bergegas turun ia menyerahkan helm pada Vano, "Nggak mampir dulu?"
"Lain kali aja. Oh iya nanti kita pergi ke rooftop rumah sakit yuk. Gue jemput jam delapan malam jangan cantik-cantik biar nggak ada yang lirik."

Alea tertawa mendengar kekonyolan Vano hati Alea menghangat karena gurauannya. Begitu Vano menghilang dari jalan komplek rumahnya Alea memasuki pintu rumahnya.

"Cie yang dianter pacarnya," Mama Alea menaik turunkan alisnya ke arah Papanya yang juga ada disana.
"Mama sama Papa ngagetin aja."
"Kok dia nggak mampir?" sahut Darma Papa Alea sambil merangkul anak sematawayangnya.
"Nanti malem dia kesini jemput Lea."

Mama dan Papanya kompak menjahili Alea yang membuat Alea malu setengah mati dan segera berlari ke kamarnya yang ada di lantai atas. Alea merebahkan dirinya di kamar dan membuka ponsel pintarnya.

Alea :
Gue baperrrr:’(

Farah :
Lah baper sedih-_-

Alea :
Ya gimana ya wkwk

Dilla :
Tau sih yang udah ada pacar apalah daya kita yang jombs

Farah :
Gua single Dill lu aja yang jomblo hahaha

Dilla :
Dih jahat ye

Alea :
Nanti juga gue mau jalan sama Vano ke tempat favoritnya dia

Dilla :
Aaa sweet deng

Alea :
O iya tadi ada insiden lho guys

Farah :
Apaan?

Dilla :
2

Alea :
Tadi jam 10 gue pergi ke rumah Vano nganterin dia makanan tapi dianya masih tidur. Rencananya sih gue mau ngajak dia ke mall buat beli buku karena dia tidur gue pergi sendiri di jalan gue nggak sengaja ketemu kakak kelas yang waktu itu gua temuin di perpus dia juga pernah gue tolongin. Jadi dia nawarin diri akhirnya gue pergi sama dia.

Farah :
Terus terus?

Alea :
Vano tiba-tiba dateng gitu katanya dia tau dari orang  dia narik paksa gue keluar dari cafe. Kira-kira siapa ya yang ngasih tau Vano?

Dilla :
Anjir jahat banget tuh orang tapi lo sama Vano nggak papa kan?

Farah :
Bisa jadi orang yang neror lo itu Al

ALEA (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang