5➡Jumpa

3.7K 219 19
                                    

"KILLAAAAAA." Pekik Rara dari depan pintu kelasnya yang membuat anak-anak dikelas itu menatap kearah Rara.

Rara tak menghiraukan tatapan horor mereka. Ia langsung berlari kearah meja Killa yang kini ada Linda dan Elvira juga.

"Apaan sih Ra? Teriak mulu deh kerjaannya." Ucap Killa sambil menutup kupingnya yang sakit akibat teriakan Rara.

"Iya ih. Rara mah kebiasaan, kayak orang pegunungan kalo ngomong keras-keras." Ledek Linda yang langsung mendapat toyoran dari Rara.

"Lo beneran di chat Panji?" Tanya Rara yang langsung membuat Elvira dan Linda melotot.

Sementara Killa langsung membekap mulut Rara dengan kedua tangannya.

"Ngomongnya biasa aja kali. Ga usah pake toa." Ucap Killa pelan. Karna ia gak mau kalo ada yang tau masalah itu.

"Emang bener La?" Tanya Elvira memastikan.

Killa berdesis kesal dengan tatapan membunuh pada Rara.

"Kok lo tau Ra?" Tanya Killa. Rara hanya bisa cengengesan dan memasang watadosnya.

"Lo yang ngasih id line gue ya Ra?" Tanya Killa syok.

Rara mengangguk. "Abisnya dia dm gue sih. Dia tanya lo temen gue ato bukan, terus dia langsung minta id line lo. Ya gue kasih aja." Ucap Rara menjelaskan.

Killa menepuk jidatnya sebal. Sementara Linda dan Elvira masih bengong tak percaya.

"Ish. Lo tuh ya ngasih id orang yang bilang-bilang." Ucap Killa kesal.

Rara hanya bisa terkekeh sambil memasang dua jari piiiisss.

"La? Gue gak lagi mimpi kan?" Tanya Linda kek orang bodoh.

Rara menjitak kepala Linda pelan.

"Gue serius Lin, Vir. Killa bakal pdkt sama Panji. Cogannya Sma Mulia." Ucap Rara.

Killa geleng-geleng kepala. Ia tak menyangka jika efeknya akan seperti ini. Teman-temannya yang biang gosip sungguh tak bisa diam.

❔❔❔

Killa hari ini dengan terpaksa harus keluar kelasnya. Karna hari ini ada pelajaran olah raga.

Killa dengan malas harus mengganti seragamnya keseragam olah raga. Kemudian ia dan teman-temannya berjalan menuju lapangan.

"Mau keluar juga nih Killa."
"Kapan mau ngedate ama gue La?"
"Entar jalan yuk La."
"Makin cantik aja lu La."
"Tiap hari napa keluarnya, biar gue bisa liat bidadari kek lo tiap hari."

Itulah pekikan-pekikan maupun bisikan-bisikan dari siswa-siswa disepanjang koridor. Dan hal itu juga yang membuat Killa merasa risih jika ia harus keluar dari kelasnya.

"Alay banget lu pada. Liat cewek cupu kek dia aja udah dipuji-puji." Ucap seseorang dari belakang Killa yang membuat Killa dan teman-temannya berhenti.

Rara yang mulai terbawa emosi pun langsung membalik tubuhnya untuk menghadap orang itu.

Ya, dia adalah Zaskia. Cewek cantik dan menjadi salah satu most wanted di Sma Gading. Zaskia sangat benci pada Killa, karna menurutnya, Killa bisa merusak ke famousannya.

"Eh apa lu? Iri banget kalo si Killa emang lebih cantik dari pada lo." Ucap Rara menantang.

Zaskia yang didampingi oleh Ajeng dan Gisel pun hanya tersenyum sinis pada Rara.

"Kalo ngomong sama kakak kelas tuh yang sopan." Ucap Ajeng sambil mendorong bahu Rara.

Rara mulai terpancing emosinya, ia maju satu langkah dan menatap sinis ke Zaskia. Namun, Killa langsung menarik tubuh Rara agar menjauhi Zaskia.

"Udah Ra. Biarin aja." Ucap Killa menenangkan Rara.

"Orang kek gini kalo dibiarin makin ngelunjak La." Ucap Rara sambil menatap sinis Zaskia dan teman-temannya.

"Iya La. Sabar juga ada batasannya, mana mungkin kita sabar mulu kalo liat lo dihina mulu sama tuh nek lampir." Ucap Elvira yang juga terpancing emosinya.

"Serah lu pada deh. C.U.P.U." ucap Zaskia yang menekankan kata cupu dan langsung berjalan melewati Killa dan teman-temannya.

"Terus kalo kita cupu, lo apa dong? Lo anak sok famous yang takut kesaingan?" Ucap Killa yang mempertahankan harga dirinya dan teman-temannya.

Zaskia yang mendengar perlawanan Killa pun langsung membalik badannya dan menghadap ke Killa lagi.

"Udah berani nantangin lo?" Ucap Zaskia sinis.

Killa tersenyum. "Gue gak nantangin. Gue cuma mau bikin lo tau aja, kalau gue cupu-cupu gini juga gak tinggal diam kalau ada yang ngehina gue ataupun temen-temen gue." Ucap Killa yang membuat Zaskia semakin naik pitam.

"Bangsat lo." Ucap Zaskia sambil mengangkat tangannya untuk bersiap menampar Killa. Namun saat tangannya mau mengenai pipi Killa, tiba-tiba ada tangan yang mencekalnya.

"Lo nyakitin Killa, sama aja nyakitin gue." Ucap Vino yang mencekal tangan Zaskia tadi.

Zaskia diam dan langsung menarik tangannya kasar.

"Lo gapapa La?" Tanya Vino pada Killa. Killa yang tadi refleks menutup mata, akhirnya berani membuka matanya.

Killa mengangguk. "Gue gapapa kok."

"Kalo ada yang nindas lo, lo harus lawan La. Karna sabar gak selamanya bisa membuat orang yang nindas kita itu jera." Ucap Vino pada Killa.

Killa tersenyum. Sementara Zaskia langsung pergi meninggalkan Killa dan Vino.

❔❔❔

"Gue balik dulu ya. Tatas udah nungguin diparkiran nih." Pamit Linda pada teman-temannya.

"Iye. Udah punya pacar ya gitu, berangkat, pulang selalu barengan. Jomblo mah bisa apa?" Ucap Elvira kesal.

"Rasain lo jomblo. Makanya cari pacar." Ledek Rara.

Elvira berdesis kesal. "Jomblo kok teriak jomblo."

"Gue balik dulu ya." Pamit Killa yang membuat Elvira dan Rara membelalakkan matanya kaget.

"Lo kenapa Ra? Tumben amat udah mau pulang duluan aja. Biasanya juga nungguin parkiran sepi." Ucap Rara.

Killa tak menjawab, ia langsung berlari meninggalkan teman-temannya itu.

Killa harap kalau ia pulang cepet-cepet. Killa gak bakal ketemu sama Panji. Namun dugaannya salah. Saat Killa sudah keluar dari area sekolah, Killa melihat Panji yang tengah duduk dimotor ninja hitamnya dan melambaikan tangannya pada Killa.

"Ya tuhan. Cobaan apa lagi ini?" Ucap Killa kesal.

Kemudian Panji menghampiri mobil Killa yang berhenti dipinggiran jalan tak jauh dari tempat Panji tadi.

"Hai." Ucap Panji.

🔜🔜🔜

Vote
Comment
Follow

PakillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang