"Eh, Pan. Itu kayak gebetan baru lo deh." Ucap Gio sambil menunjuk kearah seorang gadis berseragam putih abu-abu yang baru turun dari mobil pinknya dan dibarengi dengan tiga gadis berseragam sama.
Panji yang mendengar ucapan Gio itupun langsung mengarahkan pandangannya kearah jari telunjuk Gio. Dan benar saja, ternyata utu adalah Killa yang baru turun dari mobilnya dan sekarang tengah masuk kedalam toko buku.
Dan tanpa ba-bi-bu lagi, Panji langsung berdiri dan berjalan menyebrangi jalan raya dudepannya.
"KEMANA LO?" Teriak Jojo.
"NYAMPERIN CALON PACAR." Balas Panji dengan berteriak juga.
Jojo dan yang lainnya terdiam.
"Apa Panji beneran udah siap pacaran?" Tanya Jojo yang membuat semua hanya mengedikkan bahunya. Karna memang masih aneh jika Panji mau membuka hatinya, karna yang keempat sahabatnya itu tau. Panji masih mengubur dendam tersendiri pada mamanya, dan semua wanita.
"Au ah. Ama Kesha aja dulu dianggurin, katanya nggak mau nyakitin." Balas Bryan.
"Tapi kenapa Panji malah deketin Killa? Killa kan paling trauma sama cowok kek Panji. Gimana kalau Panji lagi emosi, terus Killa ganggu dia. Pasti Panji bakal kalap, dan itu bisa ngebuat Killa jadi lebih trauma. Kasihan Killa." Ucap Jojo panjang kali lebar. Karna memang sebenarnya Jojo sangat takut bila hal itu akan terjadi.
Namun, celotehan Jojo tadi tak ada respon sama sekali dari teman-temannya. Yang membuat Jojo menoleh kearah tema-temannya. Dan sialnya, ternyata Jojo sudah ditinggal sendirian disana.
"Dasar sahabat laknat, diajak ngomong serius malah ngacir." Gerutu Jojo.
⏬⏬⏬
Bersebrangan dari tempat Jojo yang masih mengiceh sendiri karna ditinggal oleh teman-temannya. Panji sudah memasuki toko buku yang Killa juga masuki tadi.
Panji mengedarkan pandangannya kesana kemari berharap menemukan sosok Killa yang ia cari. Dan ya, Killa tengah berdiri di rak paling pojok. Panjipun langsung mengambil langkah gontai menuju tempat Killa berdiri.
"Mau beli apa neng?" Ucap seseorang yang membuat Killa sedikit tersentak kaget. Killa pun langsung menoleh kearah suara tersebut.
Killa membelalakkan matanya kaget. "Panji?"
Panji sang empu dari pertanyaan yang mengagetkan Killa tadi hanya terkekeh geli melihat Killa yang terlihat kaget.
"Iya?" Jawab Panji santai.
Killa kikuk. "Ngapain disini?" Tanya Killa mencoba santai.
Panji menaikkan sebelah alisnya. "Menurut lo?,ya beli buku lah." Kilah Panji sambil mengambil acak buku yang ada didekatnya.
"Suka novel?" Tanya Killa.
Panji bingung harus menjawab apa. Karna Panji adalah tipikal cowok yang tidak suka membaca, apalagi novel.
"Nih baca. Novel Dilan sama Dear Nathan. Biar lo ngerti, jadi cowok itu harus kayak yang ada di novel ini." Ucap Killa sambil menyerahkan dua buah novel ketangan Panji.
Panjipun hanya tersenyum kikuk dan menerimanya.
"Emangnya cowoknya gimana?" Tanya Panji.
"Belum pernah baca ya?" Tanya Killa.
Panji menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pakilla
Novela JuvenilCover by @cupusquad COMPLETED Killa Aurela Audia adalah gadis cantik dan pintar. Tapi ia sangat benci dengan keramaian, ia juga jarang keluar dari kelasnya. Hal itu membuat Killa jarang dikenal oleh anak-anak SMA Gading. Panji Bramasta adalah cowok...