46➡ Nonton Panji

2K 103 7
                                    

Killa duduk dibangku penonton paling depan. Namun, tiba-tiba ada yang menepuk bahunya dan membuat Killa terkejut.

"Iih. Udah sembuh La?" Tanya Rara dengan semangat.

Killa yang awalnya terkejut langsung membalikkan badannya dan mendapati ketiga sahabatnya.

"Iih kalian ngagetin aja. Iya nih gue udah sembuh." Ucap Killa.

Kemudian ketiga sahabatnya itu duduk disampingnya dan bersiap menonton Panji bermain.

"Oiya, lo dukung siapa La?" Tanya Elvira.

Killa sedikit berfikir. "Eh? Gue dukung sekolah kita lah."

"Serius? Nggak dukung Panji?" Goda Linda.

Killa hanya tersenyum malu. Namun pandangannya malah tertuju pada seseorang yang duduk dibangku penonton.

"Kak Vino?" Gumam Kila.

Ketiga sahabatnya pun langsung mengikuti arah pandangan Killa.

"Kenapa La?" Tanya Linda.

Killa menggeleng. "Bukannya kata Zaskia dia pindah ke London?"

Rara mengernyit. "Ucapan Zaskia tuh hoax. Buktinya dia masih disini kok."

"Eh dia nyamperin kita tuh." Ucap Elvira dengan tiba-tiba.

Sementara itu, Vino memang tengah berjalan mendekati arah Killa saat ia melihat Killa yang duduk dibangku penonton.

"Killa?" Panggil Vino.

Killa tersenyum kikuk. "Kak Vino?"

"Hai. Udah sembuh? Maaf ya gara-gara gue lo jadi dilabrak Zaskia lagi." Ucap Vino.

Killa tersenyum tipis. "Gapapa. Oiya, bukannya kata Zaskia kak Vino pindah ke London ya?" Tanya Killa.

Vino mengernyit, dan sedetik kemudian ia tertawa.

"Loh kok malah keyawa sih?" Tanya Killa heran.

Kemudian Vino duduk disamping Killa yang masih ada sisa bangku kosongnya.

"Zaskia itu gue bohongin, soalnya gue malas aja ngeladenin dia yang kepo soal keberadaan gue." Jelas Vino.

Killa hanya manggut-manggut paham.

"Dan gue nggak tau kalau ujung-ujungnya Zaskia bakal berbuat hal yang seperti itu." Ucap Vino lagi.

Killa kembali tersenyum. "Gapapa kali kak. Lagian kalau gue jadi Zaskia, mungkin gue juga bakal ngelakuin hal yang sama."

"Yakin lo berkata kasar kayak dia?" Ucap Vino sambil terkekeh namun tiba-tiba ada dehaman dari seseorang yang membuat keduanya mendongak.

"Ehemm."

"Panji?" Ucap Killa dan Vino bersamaan.

"Hai Vin. Lama nggak ada kabar lo. Kata Zaskia lo mau pindah ke London. Tapi kok masih disini." Ucap Panji to the point.

Vino tersenyum tipis. "Nunggu lulus dulu baru kesana."

"Oiya, lo nggak salah tempat. Bukannya lo kapten tim basket sekolah lo?" Tanya Panji lagi dengan nada sinis seperti tadi.

"Udah enggak. Disuruh keluar sama guru. Soalnya mau fokus UN biar bisa ke London." Jawab Vino santai.

"Kalau gitu lo nggak mau nyemangatin mantan tim lo itu?" Tanya Panji yang sebenarnya mencari kata-kata yang sopan agar Vino dapat pergi dari sebelah Killa.

"Lo ngusir gue? Yaudah gue kesana dulu deh. Bye La, Ra, El, Lin dan Pan." Ucap Vino santai sambil berlalu melewati tubuh tegap Panji.

Setelah Vino pergi Panji langsung duduk disebelah Killa, tepatnya dimantan tempat duduk Vino tadi.

PakillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang