Minggu ini Killa hanya dirumah seperti minggu-minggu biasanya. Ia hanya dikamar, mengerjakan tugas dan menonton drama-drama korea di laptop nya.
*tok tok*
"Masuk aja Bi" Ucap Killa, karna ia sudah menduga kalau yang datang adalah Bi Etik.
*cklek*
"Bak Bik Bak Bik, emang kita pembokat lo?" Ucap Rara kesal.
Killa hanya terkekeh saat ternyata ia salah menduga. Yang masuk bukannya Bi Etik melainkan ketiga sahabatnya.
"Sorry. Tumben kalian kesini. Mau ngapain?" Tanya Killa.
Elvira mendegus kesal. "Emang kita gak boleh nih kesini?" Tanya Elvira sinis.
Killa yang semula duduk dimeja belajarnya akhirnya pindah ke sofa tempat dimana teman-temannya duduk yang ada dikamarnya.
"Gue berfirasat gak enak deh. Pasti kalian kesini ada apa-apanya?" Ucap Killa sambil memincingkan matanya.
Linda terkekeh. "Iya nih. Mereka tiba-tiba juga datangin gue. Padahal gue ada janji sama Tatas." Ucap Linda yang langsung mendapat pandangan horor dari Rara.
"Gini nih La. Kita mau ngajakin lo ngerjain tugas." Ucap Elvira.
"Yaudah ayo ngerjain." Ucap Killa.
Rara berdecak. "Jadi gini, kita kan belum sarapan. Jadi ngerjainnya di luar aja yuk. Sambil nyari makan." Ucap Rara.
"Tuh kan bener apa firasat gue." Ucap Killa.
"Pleaseeeeee." Ucap Elvira memohon.
Killa menggeleng pasti.
"Kita pake rencana B." Ucap Elvira.
Kemudian Elvira meraih tangan kanan Killa, sementara Rara meraih tangan kiri Killa. Sedangkan Linda hanya menyaksikan mereka dengan wajah cengo nya.
"WOE.. KALIAN NYULIK GUE." Teriak Killa sambil memberontak.
"Pleaseee La. Ikut kitaaa aja." Ucap Elvira.
"Tungguin gue dong." Ucap Linda sambil berlari mengejar mereka.
📀📀📀
Killa terus memasang wajah kesalnya. Karna katanya mau ngerjain tugas, tapi mereka malah mengajak Killa ke sebuah mall.
"Jangan cemberut aja dong La. Have fun kek kita dong." Ucap Linda tersenyum sumringah.
Killa berdesis sebal. "Tugas gue dirumah masih banyak. Kalian malah ngajakin kesini. Ish, sebel gue." Ucap Killa kesal.
"Sekali-kali nyari angin kali La." Ucap Elvira sambil menarik kedua sudut bibir Killa agar keluhatan seperti tersenyum.
Killa mendegus sebal.
*kling*
Suara notifikasi line dari ponsel Killa yang ia taruh disaku celananya. Kemudian Killa mengambilnya dan melihat pesan tersebut.
Panji: Maafin gue kemarin ya.
Deg
"Ish ngapain sih nih cowok." Gumam Killa kesal yang terdengar ditelinga Rara.
"Cowok? Siapa La?" Ucap Rara kepo.
Killa gelagapan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pakilla
Roman pour AdolescentsCover by @cupusquad COMPLETED Killa Aurela Audia adalah gadis cantik dan pintar. Tapi ia sangat benci dengan keramaian, ia juga jarang keluar dari kelasnya. Hal itu membuat Killa jarang dikenal oleh anak-anak SMA Gading. Panji Bramasta adalah cowok...
