16➡Kado

2.6K 156 5
                                    

16 April 2017

"Happy Birthday sayang, semoga panjang umur dan sehat selalu ya. Dan semoga cita-cita kamu bisa tercapai. Maafin mama yang gak punya banyak waktu untuk dideket kamu terus. Karna ini demi kebaikan kamu, dan kita. I miss you baby."  Ucap Ika dari balik layar ponsel Killa.

Killa tak dapat menahan air matany, karna ini adalah ulang tahunnya yang ke 5 tanpa mamanya disisi Killa.

"I miss you too Ma." Ucap Killa sambil terisak.

"Mama usahain buat cepet pulang, tapi kamu sabar ya." Ucap Ika.

Killa tersenyum pedih dan mengangguk.

"Yaudah, kamu keluar aja deh. Jalan, biar fikiran kamu fresh, jangan dirumah aja." Ucap Ika lagi.

.🌹🌹🌹.

Killa menatap ponselnya malas. Memang hari ini adalah hari ulang tahunnya. Namun, ia merasa sangat malas, karna mama nya masih sibuk dengan bisnis nya diluar negeri.

Killa membuka satu per satu chat ucapan ulang tahun dari teman-temannya maupun dari fans nya.

*Para Cecan*

Elvira: Happy Birthday Killa. Semoga panjang umur dan semoga cepet dapet doi.

Rara: Besde my best friend. Jangan ngurung diri mulu, biar otaknya makin update gosip.

Linda: HBD Killa. Doa gue udah diwakilin mereka berdua diatas. Hehe.

Killa tersenyum mendapat ucapan ngaco dari sahabat-sahabatnya itu.

Killa: Terima kasih buat do'anya😘

Elvira: Jangan lupa PU nya loh La😆

Linda: Iya La. Gue laper nih.

Killa: Besok aja ya, gue traktir bakso di Kang Asep dah.

Rara: yaah, bakso Kang Asep mah udah bosen La.

Elvira: Yaudah La gapapa. Daripada Rara ultah gak pernah tuh nraktir kita-kita.

Linda: Iya tuh, Rara mah pelit.

Rara: 😒

Killa tertawa membaca beberapa ledekan teman-temannya untuk Rara itu. Memang hanya ketiga sahabatnya itulah yang menjadi moodboster Killa disetiap harinya.

"NON KILLA." Teriak Bi Etik sambil mengetok pintu kamar Killa.

"Iya Bi, masuk aja." Ucap Killa.

Cklek

Bi Etik masuk kedalam kamar Killa. "Non, ada temen Non dibawah." Ucap Bi Etik.

Killa mengernyit bingung. Siapa temannya yang datang kesini? Gak mungkin Elvira, Rara ataupun Linda.

"Yaudah Bi, Killa turun." Ucap Killa.

Setelah Bi Etik keluar dari kamar Killa, Killa merapikan bajunya yang kusut karna habis tiduran sebentar dan langsung keluar dari kamarnya. Ia menuruni tangga rumahnya, dan terlihat seseorang yang tengah duduk disofa ruang tamu rumahnya.

Mata Killa menyipit bingung. "Kek cowok." Gumam Killa.

Kemudian Killa mempercepat langkahnya agar membunuh rasa penasarannya itu.

PakillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang