025

45.2K 1.8K 4
                                    

Thank you for 3K++ readersnyaa seneng bgtt 😭😭😭

Happy reading guyss

Jangan lupa vomentnyaa (。・ω・。)

🌂

Ini udah jam 11 malam om Rey udah tidur dan gue sibuk liatin dia yang lagi tidur.

Ternyata dia memang sempurna.

Gue menjelajahi wajahnya dengan jari manis gue dan sesekali tersenyum sendiri.

"Tidur,Le" katanya sambil tetap menutup mata.

Tubuh gue langsung membatu. Okey busted untuk kesekian kalinya.

"Iya om bentar lagi" kata gue sambil tertawa kecil.

Dia membuka pelan matanya dan menatap gue.

"Saya gak bisa tidur kalau diliatin terus" katanya kemudian menarik gue kedalam pelukannya.

"Sekarang tidur,ya" pintanya.

Gue mengangguk sebagai jawaban dan berusaha menyamankan posisi di dadanya.

Ya.. Gue bisa apa? Ngelak? Nggak mungkin lah ini terlalu nyaman ehehehehe.

🌂

"Le, ini jam berapa?"

Gue membuka mata setelah mendengar om Rey bertanya.

Gue reflek mengambil hp di nakas.

"Jam 7 om" jawab gue masih setengah sadar.

Dia langsung melompat dari tempat tidur.

"Saya bisa telat kalau gini, kenapa sih itu alarm pake mati segala? Alrm kamu juga" katanya sambil menggaruk tengkuknya kasar.

"Maaf om, saya kan udah libur jadi saya matiin alrmnya" gue jadi gak enak juga.

Dia langsung beralih ke kamar mandi dan gue juga bergegas ke dapur buat bikin sarapan simple.

Gak lama dia keluar bertepatan dengan selesainya gue masak. Dengan sigap gue langsung memberikan tempat makan berisi sarapan.

Dia langsung mengambil jas dan tasnya kemudian mengambil kotak makan dari tangan gue.

Kemudian dia mencium bibir gue singkat.

"Saya berangkat" Katanya dan gue masih membatu disini.

SIALL!! PAGI-PAGI BIKIN JANTUNGAN!!!

Om. ✔[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang