Gue cuman duduk diem aja dari tadi, jaim ceritanya.
Yakali didepan cogan pecicilan.
"Mylea kelas berapa sekarang?" tanya tante Nadya.
"Kelas 11 tante, bentar lagi naik kelas" jawab gue sopan.
"Oh iya, Rey kamu belum memperkenalkan diri dengan lengkap tadi biar Mylea tau" kata mama gue.
Dia tersenyum.
BANGKEEEE!! KENAPA MAU NGOMONG AJA PAKE SENYUM SIHHHH?!!
RIP JANTUNG.
"Saya bekerja menjadi dosen jurusan kimia di Palama University, umur saya 26 tahun"
Gue langsung keselek ludah sendiri, membuat semua mata mengarah ke gue karena gue batuk-batuk kayak orang sekarat.
26 tahun?
Beda 10 tahun woy sama gue, ntar dikira selera gue om-om ogah ahh..
"Maaf tante.. Apa saya tidak terlalu muda buat Om Rey?" tanya gue.
"Om?" dia buka suara.
"Om bukan kakak-kakak namun juga bukan bapak-bapak, jadi saya gak punya pilihan lain selain manggil om dengan sebutan 'om'" jelas gue yang membuat dia menarik napas.
"Udah-udah. Kamu gak terlalu muda sayang, papa sama mama kamu juga beda 12 tahun" jelas tante Nadya.
"Makanya cepetan lulus biar bisa lepas seragam" kata mama gue yang nimbrung tiba-tiba.
Gue hanya terdiam.
Dan begitu seterusnya... Gue hanya terdiam.
Dia ganteng.. Emang ganteng, pake banget udah kayak orang korea.
Tapi inget perbedaan umur gue sama dia....
Gue jadi mikir dua kali :(Au ahh... Pusingg!! :(
Gue gak mau nikah sama om-om!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Om. ✔[COMPLETED]
BeletrieMylea Dewangga, gadis 16 tahun yang secara tiba-tiba dijodohkan oleh kedua orang tuanya diusianya yang masih belia. Hal itu tentu menjadi kesulitan dan pergumulan tersendiri bagi Mylea. Disaat teman-temannya memikirkan tentang pelajaran, dia harus m...