7. Masa Kecil

426 52 14
                                    

Setiap saat bahkan hanya kamu yang selalu aku rindukan.

Arka Fernandito

Revan melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata. Ia sedikit terburu karena takut temannya akan menunggu lebih lama lagi.

"Pelan-pelan kek kak bawa mobilnya"

"Iya key maaf gue takut temen gue kelamaan nunggu"

"Ya Ampun, santai aja kali Bang, orang dia yang lagi ada butuh sama lo. Dia pasti nungguin lo"

"Iya juga sih tapi tetep gue gak enak, Udah lo diem aja jangan bawel deh gue pusing"

"Iya iyaa maaf"

Akhirnya mobil Revan berhenti disebuah Restoran yang cukup besar bergaya klasik eropa dimana tempat ia bersama temannya akan bertemu.

Revan dan Keyfa turun dari mobilnya dan melangkahkan kakinya memasuki Restoran itu, mata Revan dengan jeli nya mengelilingi setiap sudut di ruangan itu untuk mencari seseorang yang telah menunggunya.

Akhirnya mata Revan berhenti pada sosok laki-laki yang sepertinya sedang menunggu kehadiran seseorang, kemudian Revan pun mencoba menghampiri laki-laki itu, Revan tersenyum lebar ketika mendapati sosok yang ia hampiri Itu adalah teman lamanya yang sedang ia cari.

"Woyyyy Raka apakabar lo?" tanya Revan dengan senyum lebarnya yang masih tertera di wajahnya yang tampan.

"Re..Revan? Lo Revan?"

"Ya iyalah menurut lo gue siapa? Makin terkejut kan lo liat wajah gue yang makin ganteng ini" ucap Revan dengan tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi.

"Ck, masih aja lo kepedean kayak dulu, tapi harus gue akuin lo emang lebih ganteng,berkharisma dan setelah lo menjadi dokter lo lebih berwibawa tentunya", jawabnya dengan posisi mendudukan tubuhnya pada kursi, Revan dan Keyfa pun melakukan hal demikian.

"Maksud lo dulu gue gak ganteng,berkharisma dan berwibawa?"

"Iya gitu maksud gue haha" jawabnya dengan eskpresi seperti sedang meledek Revan.

"Eh iya Itu siapa?" tanyanya dengan tatapan mengarah pada wajah keyfa.

"Eh iya ini adik gue kenalin", ujar Revan mengarahkan pandangannya pada Keyfa.

Keyfa tersenyum kaku menatap teman kakaknya Itu yang menurutnya sangat tampan, bahkan lebih tampan daripada kakaknya.

"Hallo kak, aku Keyfa. Adiknya kak Revan", Ucap Keyfa tersenyum, memperkenalkan dirinya kepada seseorang yang ada di hadapannya saat ini.

"Hai, kenalin juga, gue Raka," ujarnya sambil tersenyum manis.

Raka? Ya. Dia adalah Raka Fernandito, penerus perusahaan ayahnya 'Fernand Company' dan kakak dari seseorang yang disukai oleh Keyfa. Arka Fernandito.

Keyfa tersenyum sambil menganggukan pelan kepalanya, pertanda bahwa dia senang kenal dengan Raka.

"Jadi, Kapan kita mulai ngerjain tugas skripsi lo ka?" tanya Revan membuka percakapan inti pertemuannya hari ini dengan Raka.

"Gue sih ngikutin jadwal lo aja van."

"Yakin lo? Lo tau kan gue orang sibuk ?" jawab Revan dengan nada dan eskpresi bercanda.

"Iya gue tau sekarang lo udah jadi dokter yang hebat jadi wajar lo kalo sibuk mulu. "

"Bercanda kali ka ah baperan lo mah."

Love From The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang