16. Senyum Energi

316 33 16
                                    

Bahagia itu sederhana ya, cukup melihat kamu senyum bahagia karena aku itu udah buat aku merasa menjadi orang yang paling beruntung

Arka Fernandito

Kedatangan Keyfa bersama Arka sambil bergandengan tangan membuat tersebarnya gosip baru yang saat ini kian menghangat diantara para siswa-siswi SMA Kartini.

"Jadi sekarang ceritanya lo udah gak jomblo lagi nih" ledek Rani pada Keyfa.

"Gilaa si Arka sweet bangeet key. Gue aja yang liatnya bisa sampe melting apalagi lo yang gampang baper" ujar Dinda.

"Gue serasa mau pingsan tau gak. Intinya gue seneng bangeet bisa pacaran sama Arka, akhirnya usaha dan penantian gue gak sia-sia" ucap Keyfa menyiratkan aura bahagia di wajahnya.

"Tapi lo jangan seneng dulu" ujar Keyfa yang kali ini menampilkan ekspresi yang sangat serius. "Gue pernah bilang kan? Hidup lo gak bakal tenang kalo hubungan lo sama Arka tereskpose paparazi alay di sekolah ini" lanjut Dinda menjelaskan.

"Maksud lo apa gue gak ngerti"

Dinda mendengus pelan, "lo gak inget apa gue pernah bilang banyak cabe-cabean yang bakal gangguin lo kalo mereka tau lo suka sama Arka. Bahkan sekarang lo udah jadian. Gue harap nasib lo tetep baik deh setelah ini" jelas Dinda panjang lebar.

"Hush, lo din jangan ngomong yang enggak enggak deh, ngerusak suasana hati Keyfa aja lo" komentar Rani.

"Gue ngomong soal Fakta Key, intinya setelah ini lo jangan jauh jauh dari gue dan Rani"

"Gue masih gak ngerti," jawab Keyfa masih dengan wajah polosnya, "tapi yaudah lah gue nurut aja"

Saat Keyfa, Dinda, dan Rani sedang mengobrol bersama terlihat seoarang pria dengan wajah sedihnya menghampiri ke arah mereka.

"Keyfa. Kenapa lo tega jadian sama si kulkas itu. Gue dari dulu udah cinta banget sama lo, lo tega patahin hati gue, bikin hati gue remuk. Lo hancurin cinta suci buat lo ini Key" ujar Radit, playboy versi lebay dari kelas 12 mipa 1 yang tiba-tiba menghampiri bangku Keyfa dengan wajah sedih yang di buat-buat, melihat betapa alaynya Radit membuat Keyfa ngeri sendiri.

"Ini nih salah satu paparazi alay yang gue maksud, Gue mohon jangan terus menebar kealayan di kelas ini dit" ujar Dinda dengan wajah setengah frustasi melihat kelakuan Radit.

"Lo gak liat apa din? Betapa gue sangat tulus mencintai Keyfa dan sekarang Keyfa malah pacaran sama si kulkas itu," lanjut Radit dengan ekspresi yang terlihat semakin di buat lebay.

"Yaampun dit. Udah deh lo kalo mau alay jangan disini gue udah bosen liat trik alay lo kayak gini lagian lo kan playboy mana mungkin lo cuma ngejar ngejar Keyfa doang" ujar Rani yang terlihat kesal.

"Ck" Radit berdecak pelan, "gue lagi ngomong sama princess Keyfa kok malah lo berdua sih yang nyautin terus dari tadi" ujar Radit tak terima, "jangan-jangan lo berdua jatuh dalam pesona gue, iya kan?"

"In you're dream, Radit" ujar Dinda dan Rani bersamaan.

Keyfa terkekeh pelan melihat betapa kejamnya para sahabatnya itu saat memperlakukan Radit. "Radit lo ngapain sih , lo itu ganteng pinter banyak yang mau sama lo asal...." ujar Keyfa menggantungkan kalimatnya.

"Asal apa princess?" tanya Radit terlihat antusias dengan ucapan Keyfa barusan.

"Asal lo ilangin dulu sifat kealay-alayan lo itu," ujar Keyfa dengan mengeluarkan senyum yang dipaksakan namun tetap terlihat menawan.

Radit memang memiliki perawakan yang menawan ditambah dengan kecerdasan otaknya yang membuat daya tarik lebih bagi para kaum hawa, namun sifat alay nya yang terlalu tinggi membuat para wanita yang terpesona akan penampilan Radit berfikir ulang untuk menyukai laki-laki itu.

Love From The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang