I tell you again that i love you, so everything i do is for you, because of you
Arka Fernandito
***
Hari minggu yang cerah, secerah hati Keyfa saat ini, tentu saja Keyfa sangat senang, karena hari ini Arka mengajak Keyfa untuk bertemu dengan kedua orang tuanya. Sejujurnya Keyfa juga sangat gugup, takut akan reaksi keluarga Arka yang tidak sesuai dengan ekspetasi nya, takut kalau kedua orang tua Arka tidak menyukainya, takut kedua orang tua Arka malah menyindirnya seperti kebanyakan drama-drama yang ada di tv, hubungan mertua dan menantu yang kurang baik. Namun dengan cepat Keyfa menyingkirkan pikiran negatifnya itu, Keyfa harus selalu berfikir positif, karena Keyfa sangat percaya jika ia berfikir positif maka akan menghasilkan sesuatu yang positif juga.
Keyfa masih saja duduk mematung di depan cermin, melihat setiap detail dari penampilannya. Keyfa sangat terlihat cantik hari ini, dengan gaya santai Loose Dress biru muda tanpa lengan dengan motif bunga kecil berwarna pink, yang di padukan dengan cardigan pink senada yang membuat penampilan Keyfa terlihat semakin cantik, Keyfa membiarkan rambutnya tergerai saja, ia tersenyum melihat penampilannya di cermin.
Drrrrt.. Drrrtt.. Drrrtt
Ponsel Keyfa bergetar, menunjukan ada pesan masuk disana, Keyfa segera bangkit dari duduknya, bergerak mengambil ponselnya yang tergeletak di atas kasur, Keyfa tersenyum melihat siapa nama pengirimnya.
Arkafrnndt : Aku udah di depan rumah
Dengan segera, Keyfa memasukkan ponselnya kedalam tas, Keyfa berjalan menuju rak sepatu, ia mengambil sepatu kets putih polosnya, lalu memakainya dengan cepat.
Keyfa sedikit berlari menuruni satu persatu anak tangga, Keyfa celingak-celinguk mencari ayah dan kakaknya yang belum ia lihat sedari tadi, karena Keyfa sendiri baru keluar kamar, ia sibuk memilih baju yang akan di kenakannya hari ini. Menurutnya hari ini adalah hari penting yang membahagiakan.
Keyfa mengernyitkan kening, rumahnya terlihat sangat sepi, sepertinya memang hanya ada Keyfa di Rumah ini. Sedari tadi ia mondar-mandir mencari keberadaan Revan, yang Keyfa tau jika ayahnya memang sudah berangkat sedari pagi tadi menuju kantornya, Tapi Revan? Kemana dia?
Sebelum keluar untuk menemui Arka, Keyfa mengambil ponsel dari tas selempangnya, hendak untuk menghubungi Nattan dan Revan, setidaknya ia harus izin terlebih dahulu jika akan keluar Rumah, ia tidak ingin membuat Ayah dan Kakaknya khawatir nanti.
Keyfa mendengus sebal, baik Nattan ataupun Revan tidak ada yang mengangkat panggilannya, "Pada kemana sih? Apa segitu sibuknya mereka sampai-sampai telpon gue gak di angkat"
"Whats App aja deh biar cepet"
'Yah, Aku keluar dulu, mau jalan sama Arka'
"Sekarang ke bang Revan"
'Bang, Gue keluar dulu, mau jalan sama Arka'
"Oke, beres" Keyfa tersenyum senang sambil memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas.
Dengan langkah cepat, Keyfa menuju keluar rumah, untuk menemui kekasihnya yang sepertinya sudah menunggu cukup lama.
Keyfa meminta penjaga di Rumahnya untuk membukakan gerbang. Setelah gerbang terbuka, Keyfa tersenyum senang ketika melihat mobil Arka sudah bertengger di pinggir jalan depan rumahnya.
***
Arka keluar dari kamarnya, menuruni setiap anak tangga dengan santainya, Arka tersenyum melihat Arini yang sedang membaca majalah di ruang keluarga, ditemani Elisya yang duduk di samping Arini sambil memainkan ponselnya dengan wajah cukup serius. Arka hendak menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love From The Past
Teen FictionKeyfa tersenyum mengingatnya, masa kecilnya ia lewati dengan penuh warna. Arka selalu membawa kebahagiaan untuk Keyfa, namun Arka pergi ketika Keyfa menganggap Arka tidak akan pernah pergi meninggalkannya seperti yang lain. Satu hal yang Keyfa sadar...