26. Not simple as you think

246 28 6
                                    

Ada saatnya seseorang datang ke dalam hidupmu untuk memberi warna, dan dengan sederhananya segala apa yang ia miliki selalu saja berhasil membuatmu terpana, Bahagia yang kamu rasa saat dengannya selalu saja terasa nyata, bahkan sampai tidak mungkin bisa kamu lupa


***

"Kan gue yang marah sama dia, terus kenapa sekarang gue yang mau minta maaf?" Tanya Keyfa pada dirinya sendiri.

'lo juga salah Keyfa'

'ya pasti Arka cemburu lah, liat lo berduaan sama Alan'

'lo harus minta maaf!'

Hatinya berkata bahwa dia harus meminta maaf pada Arka, tentu saja Keyfa tidak ingin Arka menjadi salah paham nantinya.

'tapi, dia juga salah'

'harusnya dia juga minta maaf sama gue'

'dia udah ninggalin gue gitu aja tanpa pamit dulu'

'gue gak boleh minta maaf duluan'

Namun, logika nya berkata lain, Keyfa merasa begitu tidak di pedulikan oleh Arka kemarin, dengan seenaknya, dan tanpa meminta izinnnya terlebih dahulu, Arka pergi dari Rumah Sakit meninggalkannya begitu saja.

Keyfa menghela nafas berat, "Apa gue gak penting buat Arka?"

"Ngapain lo disini?" Tanya seseorang di balik tubuh Keyfa sambil menepuk pahunya pelan.

Keyfa terpelonjat, dengan segera ia membalikan tubuhnya, Keyfa menghela nafas lega, mengetahui orang itu adalah Nando. "Lo ngagetin aja Ndo"

"Bukan gue yang ngegetin, tapi kayaknya lo yang lagi ngelamun"

"Enggk kok, gue gak ngelamun" Jawab Keyfa mencoba mengelak.

"Ohhh" Respon Nando sambil mengangguk-nganggukan kepalanya. "Lha, Terus ngapain lo disini? Di Depan Kelas gue, lo nyariin gue? " Tanya Nando dengan penuh percaya diri sambil merapikan rambutnya dengan tangan kanan nya sampai-sampai membuat Keyfa ingin muntah saat itu juga.

"Lo jadi orang terlalu kepedean"

"Harus!"

"Udah ah gue mau balik dulu"

"Loh kok balik? Gak nungguin gue? Eh maksud gue, lo gak nunggguin pacar lo?"

"Gak"

"Serius?"

"Duarius"

"Tuh pacar lo masih di kelas, lagi bantuin ngerjain tugas si Rangga kayaknya" Ujar Nando sambil melihat ke dalam kelasnya untuk memastikan karena dia baru saja kembali dari Toilet, Toilet pria tentunya, "Eh Sorry sorry salah Key, Arka lagi main game"

"Gue gak nanya, Nandooo"

"Yakin? Gue panggilin aja si Arka nya ya"

"Gak us..."

"ARKA, WOYYY, INI PACAR LO NUNGGUIN" Teriak Nando memotong ucapan Keyfa.

Keyfa mendengus sebal, wajahnya bersemu merah, Keyfa manahan malu 'muka gue mau di taruh di mana'

Derap langkah kaki seseorang terdengar semakin dekat, menambah kecemasan tersendiri bagi Keyfa.

"Ndo beliin gue minum gih, gue haus. Uangnya dari lo dulu" Perintah Rangga seenaknya.

Keyfa menghela nafas lega, ternyata itu bukan Arka. Tapi tidak dapat dipungkiri Keyfa sangat ingin bertemu dengan Arka, Keyfa sangat merindukannya, Sungguh.

Love From The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang