Love From The Past

5. Cemburu

Cemburu itu menyakitkan, dan kamu adalah alasan aku merasakan sakit itu

Keyfa Andrea

Andrean's House

"Bang tadi lo kemana aja sih sampai gabisa jemput gue. Kalo lo gak bisa jemput kabarin kek biar gue gak lama nunggu lo tadi"

"Iya maaf key gue tadi kan ada operasi pasien gue, ya masa pas gue lagi nanganin pasien gue chat lo dulu , bukan dokter professional dong gue kalo gitu. Lagian operasi itu menyangkut nyawa orang key"

Jelas Revan panjang lebar jujur hari ini dia sangat merasa bersalah karena tidak menjemput keyfa bahkan tidak memberikan kabar terlebih dahulu kepada adiknya.

Setelah mendengar penjelasan Revan keyfa tidak sekesal tadi. Dia tidak boleh egois. Kakaknya tidak akan selalu ada untuk keyfa. Keyfa harus bisa mengerti dan memahami kesibukan Revan.

"Iya iya Bang maaf"

Sebetulnya keyfa ingin sekali memberitahukan kepada Revan jika tadi dia diganggu oleh tiga orang preman, tetapi Keyfa mengurungkan niatnya Itu karena dia takut membuat Revan khawatir.

"Yaudah lo tidur sana ini udah malem"

"Iya kak lo juga tidur"

"Iya"

Setelah mendengar jawaban Revan. Keyfa segera beranjak dari ruang keluarga menuju kamarnya yang ada di lantai dua sedangkan kamar Revan ada di lantai bawah.

Sesampainya dikamar keyfa tidak langsung berbaring diatas kasur, dia hanya duduk di atas kasur sambil membuka ponselnya, dia membuka akun instagram nya dan mengetikkan nama 'Arka Fernandito' di kolom pencarian, semenjak pertemuan pertamanya dengan Arka tadi, Keyfa terus saja memikirkan Arka apalagi setelah Arka menjadi pahlawannya hari ini tentu saja keyfa semakin jatuh hati kepada Arka.

Keyfa semakin penasaran dengan sosok Arka pikirannya sedari tadi hanya ditujukan pada laki-laki itu, Keyfa akhirnya menemukan akun instagram Arka dan disana banyak Foto-foto arka bersama seoarang wanita yang sangat cantik dan masih muda, Keyfa mendesah pelan apa mungkin arka sudah memiliki kekasih?

'Kok sedih ya liat arka punya pacar'

Harapannya untuk bisa dekat dengan Arka seketika hancur begitu saja, tentu saja Keyfa bukanlah orang yang tega menghancurkan hubungan sepasang kekasih yang sepertinya terlihat bahagia.

***

Adi, Arini, Raka, Arka dan Elisya saat ini sedang berada di meja makan untuk makan malam bersama, itu adalah rutinitas keluarga Fernand untuk selalu menyempatkan makan malam bersama.

"Elisya gimana sekolah kamu? Kamu betah sekolah disana? Sekarang kamu akan aman karena ada kakak kamu yang jagain kamu di sekolah" ujar Adi membuka percakapan di malam itu.

"Betah kok pah. Tapi tadi Elisya kayanya gak ngeliat kak Arka deh. Udah Elisya cari ke kelasnya juga kak Arka gak ada"

Elisya sekarang duduk di kelas 10 di SMA Kartini. Adi meminta agar Arka kembali sekolah di sekolahnya yang dulu agar bisa sambil menjaga Elisya, Elisya adalah satu-satunya anak perempuan di kaluarga Fernand, pantas saja jika ayah,ibu dan kakak-kakaknya sangat menyayangi elisya.

"Memangnya kemana tadi kamu arka? Apa kamu bolos?" kini giliran Arini sang ibu yang membuka suara. Adi, Arini, Raka dan Elisya menatap Arka penasaran dan menunggu jawaban dari Arka.

Arka menatap balik mereka satu persatu dan siap untuk mengeluarkan jawabannya, sejujurnya arka tidak ingin bercerita kepada keluarganya tentang kejadian memalukan tadi, tapi jika sudah seperti ini Arka bisa apa? Dia tidak ingin berbohong juga pada keluarganya.