The Reunion [PCY X KSG]

CHAPTER 3

"... Karena kata-kata yang membuat jantung ini berdebar terdengar seperti sebuah kebohongan." –Kang Seulgi.

"Apakah pada akhirnya aku menyerah? Ya, kertas itu membuktikan bahwa aku lari darimu, Seulgi." –Park Chanyeol.

*****

Seulgi keluar dari toilet dan hendak kembali ke pesta. Tapi langkahnya terhenti saat melihat seorang lelaki tinggi nan tampan berkulit putih didepannya.

Chanyeol yang sedari tadi menatap sekeliling untuk mencari Seulgi, akhirnya melihat gadisnya itu, kemudian tersenyum kecil. Tapi senyumnya hilang dalam sekejap saat melihat siapa lelaki yang Seulgi tatap.

Huh! Kenapa lelaki itu datang kesini? –Batin Chanyeol.

"Oh Sehun?" Seulgi memeluk Sehun saking senangnya bertemu dengan teman lamanya itu.

"Oh, Seulgi! Kau terlihat sangat cantik." Puji Sehun.

Seulgi dan Sehun terus terbawa suasana. Sudah begitu lama mereka tak berjumpa. Senyum Seulgi yang jarang sekali Chanyeol lihat sayangnya di berikan pada lelaki itu bukan dirinya. Mata Chanyeol memanas setiap tangan Sehun mengelus surai rambut hitam Seulgi.

"Huh! Menyebalkan sekali!" Gerutu Chanyeol.

Jongin yang ada di samping Chanyeol langsung menatapnya. Jongin mengikuti arah pandang sahabatnya itu.

"Oh! Sehun? Woah, dia datang jauh-jauh dari LA hanya untuk acara ini? Tak bisa dipercaya." Jongin menganga.

"Aku juga kaget saat melihatnya tadi. Dia bahkan tak pernah membalas email-ku yang mengundangnya minum-minum dengan teman-teman lelaki kita." Ujar Kyungsoo, "Ya, sepertinya dia kesini hanya untuk melihat Seulgi. Siapa yang tidak tahu kalau Sehun begitu menyukai Seulgi bahkan sejak kau masih berkencan dengannya, Jongin?" Lanjutnya.

"Ya, dia menyukai Seulgi sejak SMA. Dulu bahkan aku sempat membencinya karena dia menggoda Seulgi didepan mataku." Balas Jongin.

"Melihat keadaan Seulgi dan triknya yang seperti ini, aku yakin mereka akan berakhir bersama." Kyungsoo memanas-manasi Chanyeol.

"Diam kau!" Kesal Chanyeol.

"Mungkin lelaki itu akan langsung melamar Seulgi, siapa tahu?" Jongin memperkeruh suasana hati Chanyeol.

Chanyeol menatap tajam Jongin. Jongin balas menatap Chanyeol, "Dia lebih baik darimu, dia lebih tampan darimu, dia lebih kaya darimu, dan yang pasti dia tak akan membuat Seulgi menangis dengan alasan konyol seperti perselingkuhan." Cibir Jongin.

"HEI!" Keluh Chanyeol.

"Hei, bodoh! Setelah kami bicara seperti ini, kau masih ingin diam disini? Sudah kuduga, kau memang pengecut yang bodoh!" Cibir Kyungsoo.

"Lalu aku harus bagaimana?" Frustasi Chanyeol.

"Hampiri dia dan katakan semuanya! 'Aku mencintaimu, aku merindukanmu' katakan itu! Apa sesusah itu?" Jongin menghela nafasnya.

"Oh! Oh! Oh! Lihat itu!" Kyungsoo heboh saat melihat Sehun membisikan sesuatu di telinga Seulgi dengan mesra.

Chanyeol mendesis kesal. Ia sudah tak tahan. Ia bangkit dan menghampiri mereka berdua. Chanyeol menarik tangan Seulgi menjauh dari Sehun, tapi Sehun menahan tangan Seulgi. Mereka sukses jadi pengalih perhatian di pesta ini.

"Apa yang kau lakukan?" Sehun menatap kesal Chanyeol.

"Singkirkan tanganmu darinya!" Chanyeol menatap tajam Sehun.