The Reunion [PCY X KSG]

CHAPTER 42

JANGAN LUPA VOMMENT-NYA~

~~~

Matahari sudah naik ke langit teratas. Karena itu, cuaca pun semakin hangat di musim semi ini. Di tengah hangatnya matahari, Jongin melangkah menyusuri kantor Chanyeol.

Jongin menyapa Taeyong yang berada di meja kerjanya, kemudian ia masuk ke dalam ruangan Chanyeol. Jongin berdiri di sana sambil menatap Chanyeol yang duduk di balik meja kerjanya.

Chanyeol yang menyadari keberadaan sosok lain di sekitarnya sontak mendongak dan menatap sosok itu dengan kedua matanya. Chanyeol menatap malas tatapan cemas Jongin.

"Aku sibuk. Kalau kau mau mengkhawatirkan hal yang tak penting lebih baik kau pergi." Ujar Chanyeol tanpa menatap Jongin di ambang pintu.

Jongin terkekeh, "Ya, benar juga. Seorang lelaki itu harus move on."

"Berkacalah!" Chanyeol mendecih.

Jongin tersenyum kecut, "Aku sih di paksa untuk melakukan itu," Kemudian duduk di sofa. "Bagaimana dengan Seohyun? Dia tak apa-apa?"

"Sejak kapan kau mengkhawatirkannya?"

"Hei! Seohyun juga temanku." Jongin tak terima di tuduh oleh Chanyeol, "Yang jelas Kak Jiang Chao itu keterlaluan sekali. Tsk! Tak aku sangka dia melakukan ini pada Seohyun."

"Kau marah karena itu 'kan?"

"Tentu saja."

"Apalagi aku." Chanyeol menatap tajam layar laptop yang menampakan artikel kedatangan Jiang Chao di Korea Selatan.

Usai jam pulang kantor, Chanyeol bergegas melaju menuju Hotel bintang 5 di pusat kota Seoul. Ia menyusuri Hotel itu dan menemukan sosok yang ia cari.

"Kau sungguh berada disini." Chanyeol menatap sinis Jiang Chao.

Jiang Chao hanya menatap Chanyeol. Sedangkan Chanyeol mengamati apa yang di lakukan oleh Jiang Chao. Jiang Chao nampak tengah memeriksa persiapan pernikahannya.

"Nampaknya kau sangat menyukai Korea Selatan sehingga menggelar pernikahan di sini." Cibir Chanyeol.

"Bukan aku, melainkan calon istriku-lah yang menyukainya."

Chanyeol mengepal erat telapak tangannya. Raut wajahnya sudah sangat tak bersahabat saat ini.

"Bagus untukmu, kau punya dua wanita yang berkaitan dengan negara ini." Sinis Chanyeol.

Jiang Chao hanya diam di sana tanpa merespon.

"Setelah melepaskan tangannya, kau puas?"

Jiang Chao menatap Chanyeol.

"Mencampakannya kemudian menikahi wanita lain saat dia masih menunggumu, kau puas?"

Jiang Chao mengalihkan pandangannya.

"Jangan mengalihkan pandanganmu! Lihat aku tepat di mataku! Setidaknya berikan pembelaan atau apapun itu agar aku benar-benar tak kecewa padamu, Kak." Chanyeol menatap nanar Jiang Chao, "Kumohon padamu! Katakan sesuatu, Kak!"

Jiang Chao menatap Chanyeol, "Aku tahu aku akan menjadi pria terjahat jika mengatakan ini, tapi... Tolong katakan pada Seohyun untuk menunggu---"

Sebelum Jiang Chao menyelesaikan ucapannya, Chanyeol sudah memukul keras rahang Jiang Chao. Chanyeol menggeretakkan giginya karena emosi yang meluap.

"Menunggu? Apa kau gila?" Chanyeol menatap tajam Jiang Chao, "Sudah lama kita bertemu, inikah sisi barumu, Kak? Kau itu sungguh brengsek."

Di hari berikutnya, Hotel itu ramai. Nuansa romantis bertebar di setiap sisi.