CHAPTER 46

554 102 15
                                        

JANGAN LUPA VOMMENT~


~~~

"Aku dan Soojung akan menikah."

Gadis yang duduk tepat di depan Jongin bergetar, "Setelah semua yang terjadi, pada akhirnya tetaplah seperti ini."

"Seperti yang kau kira, aku memang tak bisa berhenti mencintainya dan beralih pada hati yang lain. Dan itupun termasuk hatimu, Jennie. Oleh karena itu---"

"Kau ingin aku berhenti? Setelah belasan tahun, kau pinta aku untuk menyingkirkan cinta pertamaku?" Jennie menatap nanar Jongin tepat di mata lelaki itu.

"Ya. Apa itu terlalu kejam untukmu?"

"Tentu saja. Tapi aku tak kaget lagi. Kau memang sudah kejam bahkan selama belasan tahun aku mengenalmu." Jennie bangkit dari kursinya, "Jangan mengharapkan doa dariku untuk pernikahan kalian!"

"Maafkan aku. Maaf karena yang bisa aku lakukan hanya mendorongmu pergi, kemudian dengan mudah meminta maaf seperti tak terjadi apapun." Jongin menatap sisi belakang gadis itu.

Jennie menggigit bibir bawahnya. Seluruh tubuhnya gemetar menahan isak tangisnya. Langkahnya yang lemah sengaja ia buat seperti tegar untuk tak terlihat sangatlah menyedihkan di mata lelaki yang sudah berkali-kali mencampakkannya itu.

Goodbye, love.

*****

"KALIAN AKAN MENIKAH MUSIM SEMI INI?!?" Mata Seungwan membulat besar.

"Hei! Kau tidak perlu menunjukan reaksi berlebihan seperti itu." Ujar Soojung.

"Hei! Ini sudah musim semi. Kenapa kau mengatakannya sekarang?" Protes Seungwan.

"Selamat, Soojung! Aku berbahagia untukmu dan Jongin." Seulgi yang terpampang jelas di layar ponsel Soojung tersenyum cerah.

"Hei, Son Seungwan! Tak bisakah kau hanya memberiku selamat seperti yang di lakukan Seulgi?" Protes Soojung.

"Hei! Hei! Berhenti bertengkar! Kalian bisa merusak momen bahagia ini." Seulgi melerai.

"Tapi, Jung Soojung, kenapa kau tak bilang soal ini saat kita berlima berkumpul bersama minggu lalu?" Seungwan kembali protes.

Berlima? Batin Seulgi.

"Kau 'kan tahu sendiri bagaimana suasana hati Chanyeol saat itu, bagaimana bisa aku mengatakan itu?" Soojung berujar.

Di seberang sana, Seulgi membeku setelah mendengar nama itu keluar dari bibir Soojung.

"Tentu saja Chanyeol akan ikut berbahagia, ia pun menunggu kabar ini seperti yang kau dengar kala itu." Seungwan tak mau kalah.

"Hei! Kau tidak lihat raut wajah putus asanya? Hentikan saja!" Soojung mendecak kesal.

Soojung dan Seungwan menyadari bahwa mereka tak hanya berbincang berdua saja. Keduanya baru sadar bahwa ada Seulgi yang senantiasa mendengar segala ocehan mereka sedari tadi.

Soojung beralih pada layar ponselnya, "Hei, Kang Seulgi! Kau akan datang 'kan?"

"Oh? Y-Ya." Seulgi kikuk.

"Kau sudah menyiapkan gaun terbaik untuk 'kan?" Soojung mencoba mencairkan suasana canggung yang mencekam mereka.

"Tentu saja. Aku pastikan untuk mengirim gaun itu tiga hari sebelum upacara pernikahanmu."

*****

"Sebenarnya apa yang perlu kita tunggu lagi? Bukankah mereka berdua mengundang kita semua ke sini untuk sebuah niat menikah?" Ayah Seohyun menatap putrinya dan Chanyeol secara bergantian.

The Reunion [PCY X KSG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang