CHAPTER 63

637 64 1
                                        

"Heol! Ini dari Park Chanyeol." Soojung menganga.

"Aku terharu." Seulgi tersenyum.

"He's really cosplay himself as a romantic boyfriend material." Seungwan mencibir.

"HEI!" Seulgi mendecak kesal, "Sooyoung, ambilah beberapa bagian dan bagikan pada yang lain." Ujarnya.

"Kami baru saja memesan banyak makanan untuk makan siang." Tolak Sooyoung, "Nikmati makan siang kalian~" Pamitnya.

"Hei! Ayo makan!"

Mereka bertiga duduk di balkon ruang kerja Seulgi. Soojung mengeluarkan kotak makan siang yang berada di dalam bungkusan itu sementara Seulgi mengetik sesuatu di layar ponselnya.

Soojung beralih pada sebuah post-it note yang menempel di atas kotak makan siang berisi buah-buahan, "Heol! Dia bahkan meninggalkan pesan semacam ini di sini." Ia mendecih.

"He's really---"

"He's really a romantic boyfriend. Ah, tidak. He's really a romantic future husband."

Seungwan yang tidak berhasil mencibir Chanyeol jadi mendecih karena malah mendengar ucapan Seulgi yang membuat bahunya bergidik ngeri. Sedangkan, kini Seulgi tengah menatapi post-it note dengan tulis tangan Chanyeol.

Aku khawatir kau takkan menepati janjimu. Maka dari itu. Nikmati makan siangmu dan jangan terlalu merindukanku.

Seulgi terkekeh saat membaca kalimat terakhir yang di tulis Chanyeol di post-it note itu.

"Dia benar-benar jatuh padanya." Soojung menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Dia sudah menghiraukan peringatan kita sejak dia kembali pada Chanyeol tujuh tahun lalu." Seungwan berujar.

"Kembali padanya adalah salah satu dari tiga keputusan terbaik yang pernah aku ambil selama hidupku." Ucap Seulgi.

"Lalu apa dua keputusan yang lain?" Tanya Soojung penasaran.

"Memilih jalan menuju impianku yang sebenarnya dan liburan ke Bali lalu bertemu dengannya disana." Jawab Seulgi dengan senyuman yang terukir di bibirnya, "Terima kasih. Berkat rencana kalian, aku dan Chanyeol bisa sejauh ini."

"Kita tak melakukan banyak. Kalianlah yang berusaha keras untuk bersatu kembali." Balas Seungwan.

Soojung mencicipi sushi yang memenuhi kotak makan siang, "Heol! Ini di jual di restoran mana? Apa di Cheongdam-dong? Banbae-dong? Hannam-dong? Atau Itaewon? It's hella delicious!"

"Bisa saja dia membuat itu sendiri," Ujar Seulgi.

Sumpit di tangan Soojung dan Seungwan berhenti bergerak. Tidak, bukan hanya sumpit mereka, tapi seluruh tubuh mereka berhenti bergerak seketika. Sedangkan, Seulgi heran sambil menatap kedua sahabat karibnya itu. Kepala keduanya kini bergerak agar dapat menggapai Seulgi dengan mata mereka sendiri.

"MANA MUNGKIN!"

"JANGAN MENGADA-ADA!"

Soojung dan Seungwan hampir saja menyemburkan sisa makanan di mulut mereka saat berteriak di depan wajah Seulgi.

"HEI, KALIAN!" Kesal Seulgi, "Sebenarnya apa masalahnya sih?" Seulgi menggerutu.

"Hei---" Seungwan tersedak sebelum menyelesaikan ucapannya, "Itu 'kan tidak mungkin." Ia terus terbatuk-batuk.

Soojung menelan makanan di mulutnya agar tidak tersedak seperti Seungwan, "Hei! Apa menurutmu itu mungkin? Makanan lezat seperti ini bagaimana bisa kau bilang dia membuatnya sendiri? Aku tahu kau sangat mencintainya, tapi bukankah halusinasimu itu berlebihan? Are you insane? Put yourself together, dude!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Reunion [PCY X KSG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang