CHAPTER 59

676 93 15
                                        

❤HAPPY 33K VIEWS❤


~~~

Salju turun dengan lebatnya sehingga dengan terpaksa Chanyeol dan Seulgi kembali ke dalam mobil. Namun mereka masih setia berada di tempat itu. Hanya sekedar duduk berdampingan menyaksikan indahnya butiran salju yang jatuh, kemudian meleleh berkat air yang memenuhi Sungai Han.

Seulgi melirik Chanyeol yang dengan tenangnya tengah menatap Jembatan Banpo yang indah. Ia nampak mempunyai hal yang ingin ia katakan pada Chanyeol. Entah mengapa tindakan kecilnya itu begitu cepat di tangkap oleh radar Chanyeol.

"Ada apa?" Suara Chanyeol terdengar di telinga Seulgi.

Seulgi sontak kaget.

Chanyeol memiringkan sisi kepalanya dan menatap Seulgi yang nampak kikuk, "Katakanlah!" Ujarnya.

Seulgi mendehem untuk menghapus jejak kikuk pada dirinya, "Apa semuanya baik-baik saja sekarang?"

"Kau penasaran akan hal itu?"

Seulgi pun membaringkan sisi kepalanya pada bantalan kursi mobil Chanyeol yang nyaman, "Apa kau baik-baik saja kini? Apa kau telah mengatasinya? Apa kau benar-benar... Baik-baik saja sekarang?" Sungguh Seulgi hanya mengkhawatirkan Chanyeol. Hanya Chanyeol.

"Apa kau tidak melihat internet selama berada di Ansan? Mengapa kau nampak tak tahu apapun?" Chanyeol terkekeh.

"Aku sengaja tak melihat internet. Kalau aku berjelajah di internet mungkin aku tidak akan bisa bertahan lebih dari seminggu."

"Kau akan langsung berlari padaku 'kan?"

"Iya. Jika seperti itu, aku pasti akan nampak menyedihkan, iya 'kan?" Seulgi terkekeh.

Alih-alih menjawab pertanyaan Seulgi, Chanyeol malah menelepon seseorang.

"Halo? Rilis sekarang juga!" Sambungan telepon yang bahkan tidak sampai sepuluh detik itu berakhir.

"Hei! Kau belum menjawab pertanyaanku." Desak Seulgi.

"Pertanyaanmu akan terjawab." Chanyeol tersenyum kecil. Setelah kalimat itu terucap dari mulutnya, Chanyeol melirik pesan singkat di layar ponselnya, "Ini waktunya kau berjelajah di internet." Chanyeol mengangguk seolah meyakinkan Seulgi.

Seulgi mengetik nama Chanyeol di papan pencarian Naver, situs web terbesar di Korea Selatan. Seulgi menatap artikel yang baru saja di rilis satu menit lalu. Gadis itu hanya membaca dengan seksama dan terdiam.

Taeyang Group's Stock Jumps 27%, Thanks to?

Park Chan-Yeol, The New Chairmain of Taeyang Group has Overcome the Crisis; To a Huge Success

Taeyang Group's Stock Value Increases 200M in 10 Days

The Autumn Knight, Park Chan-yeol Became the Hero of Taeyang Group

Mata Seulgi yang berkaca-kaca menatap sendu Chanyeol yang kini dengan setia tersenyum padanya.

Seulgi menggenggam erat tangan Chanyeol, "You've worked hard, Ketua Park. Sungguh."

"Terima kasih karena bersedia menungguku, nona Kang."

*****

"Apa ini? Kau merenovasi rumahmu?" Seulgi kaget saat melihat betapa berbedanya rumah Chanyeol sejak terakhir kali ia ke sana.

"Permisi, nona Kang! Kau sudah hampir enam tahun tidak mampir ke sini, bukankah seharusnya kau tak terkejut seperti ini?" Chanyeol mengacak-acak asal rambut hitam Seulgi karena di matanya kini gadis itu benar-benar menggemaskan.

The Reunion [PCY X KSG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang