CHAPTER 56

514 96 11
                                        

Sorry for late update ya gaes

~ Don't forget to vomment ~


~~~

Seulgi mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil usai membersihkan dirinya sebelum terbang ke Tanah Air tercinta. Gadis itu membeku di tempatnya berpijak saat melihat sisi belakang tubuh Chanyeol yang terekspos tepat didepannya. Ia menyeringai. Kemudian ia mengambil ponselnya.

CEKREK!

Ia memotret objek itu dengan cantik. Tentunya tanpa di ketahui oleh objek tersebut. Kemudian ia kembali menaruh ponselnya di atas nakas. Gadis itu memasang poker face andalannya.

"Hei, Park Chanyeol! Mengapa kau shirtless seperti itu? Mau pamer?" Padahal ia yang paling antusias di balik poker face-nya,

Chanyeol menengok ke belakang. Kemudian ia bangkit dan melangkah, "Aku kepanasan. AC-nya kembali bermasalah." Chanyeol semakin menghapus jarak antara dia dan Seulgi, "Karena kau juga terlalu lama memakai kamar mandi, kau tahu?" Chanyeol membenturkan dahinya pada dahi Seulgi sambil mengacak-acak asal rambut basah milik gadis itu.

Seulgi menatap Chanyeol yang perlahan menghilang dari jangkauan matanya, "Tsk! Mengapa dia begitu mempesona? Menjengkelkan sekali!" Gerutunya.

Seulgi berdiri di depan jendela dengan tirai putih yang masih tertutup, seakan menghalangi sinar matahari dari luar sana. Ia mengenakan kimoni mandi yang melekat di tubuhnya. Rambut cepolnya membuat anak rambutnya menutupi sisi wajahnya yang cantik.

Saking fokus dengan langit di luar sana, Seulgi tak menyadari kehadiran Chanyeol.

"Ya, aku mengerti." Chanyeol menurunkan ponselnya dari telinga kirinya setelah menerima telepon.

Sudut bibir Chanyeol naik saat melihat sisi belakang sosok di depan jendela itu.

CEKREK!

Tak hanya Seulgi yang berhasil memotret objek satu sama lain tanpa ketahuan, Chanyeol pun berhasil.

Chanyeol melangkah. Kemudian merengkuh sosok itu dari belakang. Seulgi membeku, ia bahkan nyaris tak bisa bernapas saat merasakan napas Chanyeol menerpa tengkuknya.

Chanyeol melirik Seulgi yang nampak seperti manekin di dekapannya. Kemudian ia terkekeh. Chanyeol mendekatkan bibirnya pada telinga Seulgi.

"Gantilah bajumu di kamar mandi! Aku akan mengganti bajuku disini." Chanyeol memberi perintah, namun ia tetap merengkuh Seulgi.

"Maka dari itu, kau harus melepaskanku 'kan?"

"Ah, benar juga." Kemudian Chanyeol melepaskan Seulgi.

Seulgi langsung berlari kecil menuju kamar mandi tanpa melirik Chanyeol sedikitpun. Tawa Chanyeol pecah.

"Sudah di pastikan ia tak berkencan setelah berpisah denganku. Kenapa dia gugup seperti seorang remaja seperti itu?"

*****

"Aku tak menyangka bisa mendarat di Seoul bersamamu." Chanyeol menatap langit di atas kepalanya.

Seulgi meraih tangan Chanyeol, kemudian menggenggam tangan Chanyeol erat. Keduanya saling menatap. Seulgi tersenyum manis pada Chanyeol saat itu juga.

 Seulgi tersenyum manis pada Chanyeol saat itu juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Reunion [PCY X KSG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang