The Reunion [PCY X KSG]

CHAPTER 7

"Love triangle... It's real."

*****

Langit cerah. Saat di lihat dengan mata seakan laut biru terlukis disana. Benda putih yang terlihat lembut menghiasi lautan biru buatan itu. Matahari yang tak menyengat membuat hari ini sempurna.

Hari memang indah. Tapi tidak dengan suasana hati gadis sipit yang terduduk lemas di kursi kerjanya. Kepalanya bersandar lepas di sana. Mata sipitnya tertutup. Suara helaan nafas memenuhi seisi ruangan itu.

Suara ketukan pintu tak membuatnya bergeming. Knop pintu ruangannya berputar dan menampakan seorang gadis tinggi yang cantik disana. Gadis itu melangkah dengan ragu setelah melihat Seulgi yang terdiam di kursinya.

"Bos Kang..." Gadis itu memeluk berkas yang ia genggam.

"Apa lagi? Tidakkah kau lihat aku sedang tak mood untuk bicara, Park Sooyoung?"

"Bos Kang..."

Seulgi menghela nafasnya kasar. Ia membuka matanya, kemudian menatap datar salah satu pekerjanya itu, "Kalau kau mengacaukan sesuatu seharusnya kau bereskan sendiri 'kan? Aku tak mau tahu bagaimana pun caranya kau harus mencari model baru untuk peluncuran brand kita nanti." Seulgi kembali menyandarkan tubuhnya di kursinya, "Aku sedang tak mau bicara. Keluarlah!"

"Tapi, Bos..."

"Kenapa?" Seulgi frustasi.

"Tentang modelnya..."

"Kau sudah punya ide untuk itu? Siapa?" Seulgi antusias.

"Aku melihatnya di Instagram. Dia kelihatan tampan dan punya tubuh yang bagus. Dia terlihat seperti orang asing tapi ternyata dia orang Korea. Setelah aku cari tahu, dia sudah tinggal cukup lama di LA untuk pendidikan dan karirnya. Dia..."

"Jadi siapa dia?" Seulgi memotong ucapan Sooyoung.

"Ini dia!" Sooyoung menunjukan foto di instagram lelaki itu lewat ponselnya.

Mata Seulgi membulat, "Oh Sehun?"

*****

Sebuah jas tergantung di sebuah kursi kerja berwarna hitam. Di meja kerja yang terdapat bingkai foto dua sejoli yang tengah berlibur di Disneyland tahun lalu itu, sebuah laptop terbuka dengan lebarnya. Tapi tak ada sosok yang mempergunakan benda berwana silver itu.

Saat itu, pintu besar ruangan itu terbuka. Menampakan dua lelaki tampan yang tengah berbincang.

"Apa aku benar-benar harus ke Jepang?" Lelaki yang tingginya melebihi 180 senti meter itu bersuara.

"Ya. Anda harus pergi." Lelaki yang lebih pendek darinya itu menanggapi.

"Tidak bisakah kau wakili aku, Taeyong?" Lelaki itu, ya, Chanyeol memelas.

"Tentu saja tidak bisa, Direktur Park." Balas Taeyong yang biasa di kenal sebagai Sekretaris Lee.

"Jepang terlalu jauh, apalagi kita menghabiskan 3 hari disana. Lalu bagaimana dengan Seulgi?" Chanyeol malah merajuk.

"Jangan berlebihan, Kak!" Taeyong yang sudah jengkel langsung bersikap seperti seorang junior pada seniornya. Ya, lelaki yang setahun lebih muda dari Chanyeol ini adalah salah satu junior kampus yang dekat dengan Chanyeol dan dipercayai sebagai sekretaris Chanyeol.

"Aku dan Seulgi baru saja baikan setelah dia kesal padaku kemarin. Masa iya kau menyuruhku untuk perjalanan bisnis disaat seperti ini? Kau sejahat itu, Lee Taeyong?" Chanyeol bagai bayi besar yang tengah marah karena es krimnya di ambil orang.