The Reunion [PCY X KSG]

CHAPTER 32

JANGAN LUPA VOMMENT

~~~~~

Chanyeol dan Jongin bertemu dengan Moonkyu di sebuah Kafe di dekat perusahaan milik Chanyeol. Mereka menyeruput kopi panas dengan rasa yang berbeda-beda.

"Hei, Park Chanyeol! Awas saja sampai kau melewati batas alkohol-mu lagi. Aku akan membunuhmu." Jongin menatap kesal Chanyeol.

"Aku mengerti." Enteng Chanyeol.

"Hei! Kau tidak tahu betapa liciknya Yeonwoo saat itu? Kau bisa tamat kalau ada paparazi disana." Jongin mengoceh.

"Tentu saja paparazi itu menakutkan." Moonkyu mengangguk-angguk.

"Hei! Saat itu aku hanya kacau, kau tidak tahu bagaimana rasanya." Chanyeol tak terima menerima ocehan Jongin dan Moonkyu.

"Hei! Kau tidak lihat siapa yang datang kemarin dan mengekoriku selama disana? Aku juga kacau." Balas Jongin.

"Aku yang lebih kacau dan menderita." Moonkyu menatap Chanyeol yang berucap, "Aku tak suka melihatnya disana." Chanyeol meneguk hot coffee miliknya, sedangkan Moonkyu tengah menatapnya tak suka.

"Tsk! Siapa ya yang menjadi gila untuknya dulu?" Jongin mendecak kesal.

"Aku menyesali waktuku yang terbuang sia-sia untuk meratapi gadis yang mencampakanku." Chanyeol berujar.

Moonkyu mengepal tangannya emosi.

"Seharusnya aku sadar sedari dulu kalau dia itu hanyalah gadis jahat yang---"

"STOP!"

Chanyeol dan Jongin menatap heran Moonkyu, "Moonkyu..." Jongin bersuara.

Moonkyu menghela napasnya, "Memangnya kau tahu apa, huh? Kau hanya---"

"Bagaimana denganmu? Apa yang kau tahu tentang keadaanku? Kau pun tak ada di sampingku saat itu, jadi kau tak berhak menghakimiku." Chanyeol menatap sinis Moonkyu.

Moonkyu mendecih, "Kau hanya berlagak tahu apapun dan sok tersakiti, padahal ada orang yang jauh lebih terpuruk darimu."

"Hei, Moonkyu!" Jongin menatap Moonkyu tak percaya, ya, Jongin tak percaya temannya itu mengeluarkan kata-kata pedas dari mulutnya.

"Kau bahkan tak tahu apa yang sebenarnya---"

"Apa, memangnya? Apa alasan dia mencampakan lelaki yang bahkan hanya memikirkan dan mencintainya? Apa---"

"Karena dia sakit..."

Chanyeol terdiam, begitupun juga dengan Jongin.

"Karena dia amat kesakitan... Dia pergi darimu. Bukan mencampakanmu karena ia gadis jahat, tapi karena ia adalah gadis baik yang tak mau melihat lelaki yang ia cintai menangis sebab penyakit yang di deritanya."

"He—Hei, Moonkyu! Kau... Hentikan omong kosongmu!" Kini mata Chanyeol sudah berair dan siap menjatuhkan air matanya kapan saja.

"Sunbin mengidap kanker otak."

Chanyeol membeku di tempat duduknya. Sedangkan Jongin hanya melongo, ia seakan tak mempercayai segala hal yang keluar dari mulut Moonkyu.

Moonkyu menatap Chanyeol, "Kau ingat saat kau mengejarnya saat ia akan terbang ke Amerika? Saat itu di Bandara, kau bilang padaku 'kan bahwa Sunbin bahkan tak menyapamu padahal mata kalian bertatapan, saat itu... Sunbin benar-benar tak melihatmu. Penglihatannya kabur saat itu. Ia bahkan pingsan saat akan menaiki pesawat."