Epilog

22.5K 694 23
                                    

Satu tahun kemudian...

Aku memeluk lengan Mas Ilham dengan erat, begitu juga dirinya mencium keningku begitu lama. Kami tersenyum bersama sembari menatap seorang putra yang baru saja lahir. Putra kami. Heheh.

Namanya Muhamad Adinata Zail Handoko. Tebak, apakah nama kami ada di dalam namanya? Ya. Zail. Zahra Ilham. Itu bukti cinta kami. Dan benih cinta kami.

Sebentar lagi Ibu dan Ayah akan datang, tapi mereka masih menunggu kak Ardan dan Rista yang juga akan mengunjungi kami.

Oh iya, Ibu dan Rista sudah melahirkan tujuh bulan yang lalu. Mereka berdua melahirkan seorang putri. Berbeda satu bulan saja. Rista lebih dulu dari pada ibu.

Bulan kemarin Siska dan Farel menggelar syukuran atas anak mereka. Farel mempunyai anak kembar. Itu karena Ayahnya Farel adalah saudara kembar. Itulah yang menjadi konflik orang tua Farel dulu.

Kalian ingat Alin? Teman saat aku di kost. Dia sekarang sudah memiliki butik. Ia bekerja sama dengan Ibu Kost ku.

Oh iya. Dengar-dengar Alif akan melamar Ayu secepatnya. Setelah sidang Ayu selesai. Aku yang meminta pada Mas Ilham agar segera mencabut tuntutan untuk Ayu.

Bulandepan akan ada acara pernikahan. Tebak! Siapa? Kak Rio dan Kak Naya. Allah mempertemukan mereka di tanah suci bulan lalu. Rupanya Allah ingin mereka memperbaiki diri dulu.

Sebenarnya hidup ini indah. Asalkan kita menjalaninya dengan menaati aturan. Berpegang teguhlah pada Allah saat ada masalah mengguncang. Itu kuncinya. Sangat sederhana bukan?

Banyak cerita yang tidak bisa memberikan hikmah. Namun, bacalah cerita dan ambil hikmah di dalamnya.

Salam saya, Zahra Anjani.

Tamat

My Senior My Husband (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang