╭──────────╮
𝑺𝒚𝒂𝒓𝒊𝒇'𝒔 𝑷𝑶𝑽
╰──────────╯Pondok pesantren Baiturrahman
23 April 2018Aku mengamati selembar kertas ditangan ku sambil menyunggingkan senyum. Disana terpampang gambarku dan Nuril dengan background laut dan senja, terlihat indah dengan tubuh kami yang terlihat seperti bayangan.
Aku menatap ponsel di sebelahku. Ponsel yang sempat rusak gara gara tragedi pipa bocor tempo hari. Hufftt,, bersyukur masih bisa diperbaiki, kalau tidak mungkin saja aku tak akan memiliki ponsel lagi.
Iya,, tragedi pipa bocor. Jadi begini...
Pagi itu setelah aku menghubungi Nuril yang dikabarkan tengah sakit, aku bergegas pergi untuk membesuknya. Namun aku teringat dengan hutang yang belum kubayar. Jadi kuputuskan untuk mampir sebentar ke tempat kak Anggi untuk sekalian beli sesuatu di pasar.
Namun kejadian tak mengenakan itu terjadi begitu saja. Kak Anggi membukakan pintu dengan kondisi yang sudah basah kuyup. Tentu saja membuatku merasa malu, aku hampir pergi jika saja dia tidak menahanku.
Dia meminta bantuanku untuk membenarkan pipa kamar mandinya yang bocor. Akhirnya dengan setengah niat aku beranjak masuk ke rumahnya, menuju TKP untuk segera memperbaiki semuanya.
Namun sialnya, disaat aku tengah fokus memasangkan pipa dengan penyambungnya, kak Anggi datang dengan hanya mengenakan handuk ditubuhnya. Aku terkejut sampai terperanjat, membuat ponsel di kantong bajuku jatuh ke dalam penadah air.
Aku bersyukur kak Anggi mau memperbaiki ponselku. Sehingga bisa kugunakan sekarang.
Aku tersenyum kecil, tangan kananku memegang selembar foto sedangkan tangan kiri membawa ponselku.
"Upload gak ya??" Aku menimbang nimbang sejenak.
"Bakalan rame gak ya??"
"Tapi nanti hubungan ini terbongkar gimana ya??"
"Kasihan Nuril kalau sampai kena imbasnya."
"Tapi kalau gak diupload nanti suatu saat foto ini ilang, aku gak punya duplikatnya."
"Upload aja lah." Tekadku kini bulat, kuambli beberapa gambar lalu memilih yang terbaik untuk ku unggah di akun Instagramku.
Anwar.Syarif.18 kata orang senja itu indah
Tapi kataku kamulah yang terindahAku tersenyum salting setelah menulis caption dibawah fotoku.
"Matiin aja lah hp nya." Aku meletakkan asal ponselku, takut tiba tiba viral. Karena biasanya aku hanya mengunggah gambar atau video kegiatanku, namun kali ini berbeda. Pasti banyak yang akan bertanya-tanya tentang sosok yang kuunggah.
Aku memilih keluar untuk menikmati udara pagi yang segar. Sekalian mencari beberapa target hukuman hari ini.
"Assalamualaikum bang." Hasbi datang menghampiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Aku Disini (Lengkap)
Novela Juvenil#1 Islam dari 14,5 k cerita (12 September 2023) #1 pusaka dari 442 cerita (15 September 2023) #39 kenangan dari 11,3 K cerita (24 Oktober 2023) #2 agama dari 5,35 k cerita (18 Januari 2024) #9 Islam dari 14,7 k cerita (20 Januari 2024) Najmi's Story...