Situasi menegangkan
♾♾♾#Pssttt😍Jangan lupa vomment ya
" Kenapa kamu bisa ketemu dia?" Tanya Gavin sedikit kesal, melirik Aluna yang berada di sampingnya lalu berganti menatap Kak Ali yang tampak bingung namun masih mempertahankan senyumnya,
" Eh, dek Gavin, kamu ada di sini? Sama siapa?" Tanya Kak Ali ramah.
Gavin yang mendengar hal itu mencibir kesal " Dek-dek, sejak jaman kapan gue jadi adek elo,"
" Gavin," tegur Aluna tak percaya sembari mencubit lengan lelaki tersebut, memperingatkan akan sikap nya.
" Ada apa sih sayang? Kenapa saya di cubit sih" Tekan Gavin, pada kata 'Sayang'. Seolah menegaskan bahwa Aluna adalah pacarnya.
Mendengar hal itu, Aluna seketika memelototi Gavin, menyuruh lelaki itu untuk tutup mulut. Sedangkan Kak Ali, Ia terdiam bingung sembari menatap Aluna dan Gavin bergantian.
" Sayang?" Batin Kak Ali menerka-nerka.
" Euhm---Maafin temenku kak, hehe, dia emang gitu orangnya. Suka becanda dan omongnya asal. Tapi, dia baik kok," ucap Aluna yang membuat Kak Ali ber'Oh'ria.
" Ha? Apaan sih Na? Kok temen? Saya kan pacar kamu," tanya Gavin dengan nada sedikit naik.
Gavin, lelaki itu tampak emosi. Menatap Aluna tak percaya bahkan dengan pandangan terluka. Ia melirik ke arah Kak Ali sesaat, kemudian menatap Aluna yang berusaha bersikap tenang seolah perkataannya yang tadi bukan lah suatu hal yang besar.
Sungguh, lelaki di belahan bumi mana yang tak terluka bila berada di posisi Gavin seperti saat ini.
👉 Kau hendak menemui pacarmu, berkunjung ke rumahnya dengan membelikan tiga bungkus gado-gado yang 'katanya' merupakan makanan favorite pacarmu
👉 Berhenti di tengah jalan karena melihat pacarmu ada di seberang jalan.
👉 'Sang Rival', yakni orang yang kamu anggap saingan dalam merebutkan hati pasanganmu, berjalan tanpa dosa nya ke arah pacarmu dengan langkah begitu tenang.
👉 Awalnya kamu bahagia, karena saat ' Sang Rival' mendekat, pacarmu langsung melangkah menjauh. Namun bahagia mu lenyap seketika karena belum ada beberapa langkah, 'Sang Rival' memanggil pacarmu untuk menghampirinya.
👉 Kamu kesal, pacarmu menghampiri 'Sang Rival'. Awalnya masih bisa di tahan, namun saat 'Sang Rival' memegang tangan pacarmu kekesalan itu semakin meluap.
👉 Dan kini, ketika kamu sudah berhadapan secara langsung dengan 'Sang Rival' dan pacarmu secara langsung, kamu ingin menegaskan hubunganmu dengan pacarmu di hadapan 'Sang Rival,' . Namun, engan tega nya pacarmu mengatakan bahwa " Dia itu cuma temanku,"
Arrgggghhh, sungguh, Gavin hampir mengumpat detik itu juga jika Ia sedikit lengah untuk menahan perasaan emosi nya yang kini sedang meluap kesal.
" Na, apa maksud kamu," geram Gavin berusaha tenang namun terdengar dengan jelas baik di telinga Aluna maupun Kak Ali bahwa lelaki itu sedang menahan emosinya.
Aluna menatap Gavin tepat pada bola matanya, menyuruh lelaki itu untuk tenang sebentar,
" Euhm kak, kayaknya udah siang, aku pulang dulu ya," ucap Aluna kepada Kak Ali, tak mempedulikan Gavin yang menatap tak percaya Aluna.
Kak Ali mengangguk sebagai jawaban, sesaat pandangan matanya beralih ke arah Gavin, Ia masih tak mengerti kenapa adik dari temannya itu tampak marah seperti saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Kejar Rasa Baper (Complete)
Humor[ BOOK 1 ] #2 DALAM HUMOR ( 22/02/18 ) ℹPRIVATE ACAK. FOLLOW DULU AGAR BISA BACA FULL EPISODE ⚠ Cerita ini 99,9% Garing krik krik dan tidak bisa membuat kalian ketawa. ⏳Masih belum tamat/ masih terus update? ? Setiap chapter terdiri dari 1-750 words...