25.

22.3K 1.1K 50
                                    

Samsak hidup ala Gavin Fandi Alvian
💣💣💣

Aluna menghentakkan kakinya kesal ketika melangkah menuju toko es krim langganannya. Raut sebal tak kunjung hilang dari wajah gadis itu.

Tanpa author jelasin lagi kalian sudah tau alasannya apa kan :v

Ingin rasanya Aluna mencabik-cabik Gavin saat itu juga. Bahkan kalau perlu Aluna memutilasi Gavin menggunakan pisau roti yang ada di rumahnya.

Sayangnya Aluna tak seberani itu. Tidak mungkin Ia melakukan hal gila yang sempat terlintas di otaknya.

Memegang kupu-kupu saja Aluna tak berani. Bukannya apa-apa. Akan tetapi, sewaktu kecil Aluna pernah memegang seekor kupu-kupu. Karena sayapnya yang rapuh membuat hal itu patah. Dan Aluna kecil pun tak tega dan sampai sekarang Ia tak ingin menyentuh yang namanya kupu-kupu. Ia takut menyakiti hewan kecil itu.

Thor, ini bahas Gavin sama Aluna. Bukan kupu-kupu :v

biar gak terlalu serius gaesss.. Jangan serius-serius haha.

Setelah sampai di toko kecil langganan yang tak jauh dari rumahnya, Aluna pun membeli lima buah es krim----memilihnya secara acak. Agar banyak varian rasa yang bisa Ia rasakan.

"Makasih pak," ucap Aluna seraya mengambil uang kembalian.

Tak lama kemudian, Ia pun pergi keluar toko es krim dengan menenteng kantung keresek kecil sesekali menarik nafasnya berat----berusaha mengenyahkan rasa ke kesalannya pada Gavin.

"Eh ada gadis cantik," ucap salah seorang preman seraya menghadang Aluna yang ingin melangkahkan kakinya, membuat gadis itu terpekik seketika.

Yaiyalah terkejut masak iya Alunanya goyang dumang kalo ada preman. Yang ada hal ini akan jadi viral dimana-mana.

Dengan tajuk berita yang bertuliskan "Seorang preman beserta gadis yang ingin dipalaki tengah duet goyang dumang di salah satu pinggir jalan". Wewww

Thor, gue kayak ndenger suara jangkrik deh.

Krikk..krikkk..krikkkk

"Mau ap---a kalian?" Tanya Aluna gugup seraya melihat tiga orang yang ada di depannya saat ini.

Aluna menatap ngeri mereka satu persatu. Dalam hati gadis itu merapalkan doa yang Ia bisa. Berharap ada malaikat penolong yang membantu gadis itu. Hingga tak berselang lama, datanglah sosok yang datang dari arah belakang Aluna dengan emosi yang sudah meluap-luap sejak tadi.

Siapa lagi kalau bukan Gavin Fandi Alvian. Emosi lelaki itu kini kian menjadi ketika melihat salah satu preman dengan lancangnya mencoba menggapai tangan calon kekasihnya itu.

Tanpa banyak berkata lagi, Gavin pun memukuli tiga preman itu bergantian. Iyalah, masak iya tiga preman sekaligus dia pukuli dalam waktu bersamaan. Tangan Gavin cuma dua oyyyy. Tubuhnya cuma satu.

Oke,back to topic.

Gavin memukuli mereka tanpa ampun. Tak peduli baik dirinya atau tiga orang itu kini sudah memiliki lebam dimana-mana. Bagi Gavin, kesempatan ini tak akan Ia sia-siakan.

Istilahnya sambil menyelam minum air. Sambil Gavin memukuli para preman itu sebagai pelampiasan rasa cemburu tanpa status nya tadi, lelaki itu juga ingin membuktikan pada Aluna bahwa Gavin lebih dari sosok yang tengah Aluna perhatikan tadi.

Mampu menjaga gadis itu. Mampu berkorban untuk Aluna. Mampu melindungi Aluna. Mampu membahagiakan Aluna. De el el.

Tapi, tanpa Gavin ketahui. Kini Aluna tengah terperanjat tak percaya dengan apa yang Ia lihat di depannya.

Tak pernah sebelumnya Ia melihat perkelahian brutal seperti ini secara live. Ah, apalagi seseorang yang kini sedang membabi buta adalah adalah orang yang Ia kenal.

💣 💣
💣💣💣💣💣
💣💣💣
💣

" Aku takut ngelihat dia kayak gini. Dia.......menyeramkan." batin Aluna ketakutan tanpa melepas perhatiannya kepada Gavin yang kini sedang menarik kaos salah satu preman yang sudah tak berdaya.

Di Kejar Rasa Baper (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang