Pagi ini cuaca cukup bagus. Mentari bersinar dengan semilir angin yang menyejukan. Seperti biasa aku beragkat sekolah dengan Anna. Saat ini kita sedang menyusuri koridor. "Eh gue penasaran sama cowok yang lo bilang kemarin!" Ujar Anna.
"Gue juga nggk tau siapa nama tuh cowok!" Ujar ku masuk kedalam kelas.
"Aduh Nay, untung lo udah dateng! Temenin gue yuk!" Ujar Gina ketika aku meletakan tas di atas meja.
"Kemana?" Tanya ku kepada Gina.
"Ke parkiran, baju olahraga gue masih di jog motor!" Ujar Gina. Sebenar nya aku malas tapi melihat raut wajah Gina aku jadi kasihan kepada nya. Akhir nya ku pun mengantar Gina ke Parkiran.
Gina sedang mengambil baju nya, sementara aku? Bersandar pada tiang yang ada di parkiran. Mata ku menatap cowok yang baru saja melepas helem nya. Gina menepuk bahu ku! "Yuk kekelas!" Ajak Gina, ku tahan lengan Gina. Gina menatap kearah ku!
"Gin, lo tau cowok yang itu pakek ransel hitam?" Tanya ku kepada Gina.
Gina nampak mengedarkan pandangan nya. "Oh dia yang barusan lepas helem?" Tanya Gina Aku mengangguk.
"Kenal dia itu temen satu kelas gue dulu waktu SMP. Kenapa lo nanya dia naksir lo sama dia?" Tanya Gina.
"Enggk sih cuma tertarik!" Ujar ku masih menatap cowok itu dia sedang mengobrol dengan teman nya.
"Gila! Sumpah demi apa?" Ujar Gina sedikit berteriak membuat cowok itu dan teman nya menatap kami berdua.
Aku membekap mulut Gina" Mulut lo Gin!" Ujar ku kesal kepada Gina.
"Sorry Nay kelepasan! Gue keger njir!" Ujar Gina dengan suara yang di pelan kan.
"Nama nya siapa?" Tanya ku kepada Gina.
"Nama nya Rey, Reyhan Nugraha. Dulu gue sempet deket sih sama dia!" Ujar Gina membuat ku menatap nya tak percaya.
"Tapi Nay, Dia itu Playboy! Cewek nya tuh banyak!" Ujar Gina.
"Serius?" Tanya ku tak percaya.
"Iya Nay, gue saran nin jangan sama dia deh!" Ujar Gina, aku masih menatap Reyhan yang sekarang tertawa kepada teman nya.
****
Pulang sekolah, karna kebagian jatah piket. Aku dan Anna membawa buku PKN tugas ke kantor. Buku nya cukup banyak sekitar 35 buku yang sedikit tebal. Di tengah lapangan basket aku melihat ada Reyhan, Yasha dan 2 orang lain nya, yang aku pun tak tau siapa itu.
Aku menghentikan langkah ku, Anna pun ikut berhenti! "Nay ayo, panas nih!" Ujar Anna kepada ku.
"Ann gue kasih tau yang nama nya Reyhan!" Ujar ku kepada Anna. Anna menengok kearah ku.
"Mana?" Tanya nya antusias.
"Itu cowok yang bediri di samping Yasha!" Ujar ku membuat Anna menatap kearah nya.
"Oh kalau dia mah gue sering lihat!" Ujar Anna. Kami pun melanjutkan perjalanan menuju kantor guru. Di depan kantor guru ada 2 orang cowok yang satu nya Pacar Anna, Sean. Dan yang satu Angga yang waktu itu ku ceritakan.
"Eh Naay gue pulang sama Sean. Nggk pa pa kan!" Ujar Anna, Aku mengangguk. Aku menatap Angga lalu membuang muka dan berjalan menuju Gerbang sekolah.
Di depan gerbang Mama sudah menjemput ku. Aku masuk kedalam mobil dan Mama melajukan mobil nya. Sampai di rumah aku masuk kedalam kamar. Rasanya sangat capek hari ini. Ku buka ponsel, entah kenapa aku membuka Akun Faceboook dan mengetik nama Reyhan.
Ku lihat di situ, ada Reyhan dengan baju khas SMK. Aku pun mengetuk akun itu itu melihat secara detail. Aku melihat semua foto foto Reyhan yang di unggah oleh nya. Sampai akhir nya aku menambahkan dia sebagai teman. Setelah itu aku beranjak dari kasur dan berjalan ke kamar mandi untuk mandi.
Setelah mandi aku melihat kembali ponsel ku ada sebuah notif yang menerangkah bahwa Reyhan menghapus permintaan teman ku? Sombong sekali! Aku melepar begitu saja ponsel ku di ranjang. Air mata ku menetes! Dada ku rasa nya sesak melihat notif itu. Aku pun memilih untuk bermain dengan adik ku dan melupakan kesedihan itu.
●●●●
VOTE + COMMENT❤
MAAF KUEN TYPO😊
MAYANG😎
20 SEPTEMBER 2019
❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Mr. X
Teen FictionBerawal dari sebuah surat dari seseorang yang menamai dirinya sebagai Mr. X Nayang Kartika, siswi di SMK Lampung. Pandai, dan memiliki beberapa sahabat yang selalu menemaninya. Nayang selalu mendapatkan sepucuk surat, berserta boneka dan beberapa b...