Patah Hati.

2.3K 155 0
                                    

Aku menyusuri koridor sekolah dengan membawa setumpuk buku paket. Buku yang ku bawa sekitar 10 buku paket yang halaman nya mencakup 200 lembar lebih.
Di depan Lab Akuntansi aku terjatuh tepat di depan nya. Ku rasa kaki ku sangt perih! Karna rasa nya sangat sakit. Buku-buku yang ku bawa pun jatuh berserakan di lantai.

Ada dua orang lelaki yang mebantu ku, dia Yasha dan Angga. "Yampun Nay, gimana lo bisa jatuh?" Tanya Yasha sembari membantu menumpuk buku buku yang berserakan di lantai.

"Tadi tali sepatu ku lepas satu!" UjarKu sembari meringis karna memang rasa nya sangat sakit.

"Kaki lo kenapa?" Tanya Yasha.

"Kaki gue luka!" Ujar ku sembari menahan tangis. Sambari menunjukan lutut yang merah karna darah.

Yasha dan Angga bertukar pandang, aku mengkerutkan kening ku bingung. Dengan apa yang mereka bicarakan. "Gue antar ke UKS ya Nay!" Ujar Yasha akhir nya.

"Buku-buku gue?" Kata ku.

"Emang mau di bawa kemana?" Tanya Yasha.

"Ke Kelas!" Kata ku.

"Nanti Angga yang Bawa, Ayo gue anter ke UKS." Ujar Yasha memapah ku.

Buku-buku yang ku bawa dari perpus menunju kelas di Bawa oleh Angga. Sementara aku berjalan menuju UKS di papah oleh Yasha. Kami sampai di UKS, Yasha mendudukan ku di ranjang UKS.

Tak berapa lama, petugas UKS datang dan mengobati kaki ku. Yasha masih berdiri di ambang pintu. Aku hanya meringis, merasakan perihnya alkohol ketika bertemu dengan Luka di lutut ku. Tak berapa lama Elsa, Gina dan juga Anna datang. Di belakang mereka juga ada Angga.

"Oh My My, ngeri gue liat kaki lo!" Ujar Elsa sembari menutup wajah nya.

"Lo sih Nay ngeyel! Mau bawa buku itu sendiri dasar kepala Batu!" Ujar Gina.

"Nay sakit Ya?" Tanya Anna sembari meringis.

Tak berapa lama luka di lutut ku sudah di tutup perban oleh petugas UKS. Aku oun turun dari ranjang. "Yasha makasih ya udah bantuin gue. Dan Angga juga terimakasih ya!" Ujar ku sembari tersenyum.

Yasha tersenyum, "Iya Nay, gue sama Angga kekelas dulu ya!" Ujar Yasha dan mereka pun berlalu.

"Oh my my, lo di gendong sama Yasha Nay?" Tanya Elsa.

"Enggk kok! Dia cuma mapah gue!" Ujar ku membuat Elsa tersenyum.

"Huh, jadi gue masih wanita pertama yang ngerasain di gendongan Yasha kan?" Ujar Elsa membuat aku dan yang lain nya meninggal kan Elsa di UKS. Tak berapa lama, suara teriakan Elsa terdengar.

****

Bel pulang sudah berbuyi, dengan berjalan hati hati. Aku dan Anna berjalan menuju Gerbang sekolah. Di depan gerbang aku melihat ada Reyhan yang sedang duduk di atas motor nya. Seperti nya cowok itu sedang menunggu seseorang? Tapi siapa?

Tak berapa lama, perempuan cantik nan sexy datang menghampiri Reyhan. Aku merasakan lengan ku di goyangkan oleh Anna. "Nay! Kenapa melamun gitu?" Tanya Anna.

"Itu Reyhan, sama siapa ya Ann?" Tanya ku kepada Anna. Anna menatap apa yang ku tunjuk dengan dagu tadi.

"Loh itu kan sepupu gue! Widya?" Ujar Anna terlihat dari Ekspresi nya dia kaget.

"Serius? Itu sepupu lo?" Ujar ku memastikan.

"Iya Nay, Widya itu kelas 12 dia sepupu gue!" Ujar Anna menatapa ku dengan wajah serius.

"Dia pacaran ya? Sama sepupu lo?" Tanya ku dengan nada lesu.

Anna mengangkat bahu nya, "Gue sih nggk tau! Nanti deh gue tanya sama Widya!" Ujar Anna sembri mengelus bahu ku.

Aku hanya mengangguk tak berapa lama jemputan Anna datang. Dan ku masih menunggu Mama menjemput. Suaraa notif ponsel menyadarkan ku! Mama memberi pesan bahwa beliua tidak bisa menjemput ku. Karna ada urusan sebentar.

Aku pun memilih berjalan menuju halte bus. Untuk menunggu ojol yang sudah ku pesan. Rintik gerimis siang itu muncul, aku melihat Reyhan dan Widya sepupu Anna lewat di depan ku.

Rasa nya sakit sekali ketika melihat mereka. Reyhan entah mengapa aku sudah mulai menaruh hati kepada mu?
Tapi aku takut, takut jika rasa yang ku rasakan ini adalah sebuah luka seperti dulu.

Sedang asyik melamun, ternyata Abng Ojol sudah di depan ku. Aku pun naik ojol nya dalam diam aku menangis, ketika melewati sebuah Cafe.



●●●●

VOTE + COMMENT❤

MAAF KUEN TYPO😊



MAYANG😎
21 SEPTEMBER 2019
❤❤❤❤

Me and Mr. XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang