KUNJUNGAN INDUSTRI.

1.5K 125 1
                                    

Setelah mandi, aku merasakan badan ku jauh lebih segar. Untung saja, di masjid istiqal ini bukan cuma ada 1 bilik kamar mandi tapi puluhan jadi tidak terlalu mengantri lama, aku mencolok kan hairdrayer untuk mengeringkan rambut ku. Setelah cukup kering aku pun mencatok sedikit dan membuat bagian bawah sedikit keriting. Setelah selsai denga rambut.

Aku mempoles wajah ku dengan sedikit bedak dan sapuan blusson di pipi. Dan juga liptint berwarna senada dengan warna bibir ku. Setelah itu aku mengemasi barang barang ku dan ku masukan ke dalam koper. Saat akan menutup koper ku ada sebuah kertas berbentuk pesawat terbang jatuh di depan ku.

Ku ambil kertar itu dan ku buka lipatan kertas itu.

Jangan lupa senyum
Untuk hari ini :)

Kau tau, dunia sangat indah
Jika bibir mu tertarik:)

Tak ada nama si pengirim, bahkan inisial nama nya pun tidak ada. Dan kurasa, orang yang mengirim kertas ini sama denga orang yang memesan kan ku ayam tadi malam.

Lalu siapa yang sudah mengirim kertas ini kepada ku? Aku nelengkan kepala ku pusing dengan apa yang baru saja ku pikir kan. Aku pun melipat kembali kertas itu dan memasukan nya kedalam jas Alamamater ku.

Aku keluar dari masjid Istiqaal menuju Bus untuk menaruh koper. Setelah itu, kitadi bagikan nasi kotak untuk sarapan. Aku menerima nasi kotak yang di berikan oleh Bu Wina.

"Mereka kemana sih?" Keluh ku mencari keberadaan Elsa dan yang lain nya.

Sampai akhir nya aku melihat Anna melambaikan tangan nya kearah ku. Aku pun berjalan kearah mereka. Namun naas, aku tersandung batu dan kotak nasi itu jatuh mengenaskan di pinggir jalan. Aku meringis merasakan lutut ku berdarah.

Elsa, Anna dan Gina menghampiri ku, "Ya ampun Nay, sakit banget ya? Kok bisa sih?" Tanya Gina ikut berjongkok di depan ku.

Mereka memapah ku untuk duduk di pinggir jalan. Elsa mengambil Tissu dari tas nya, lalu membasahkan Tissu itu dengan air mineral milik nya. Setelah itu, Di usap nya Tissu itu ke permukaan lutut ku yang luka.

"Udah bersih darah nya, tapi nggk tau deh nutupin pakek apa?" Ujar Elsa Bingung. Seorang anak perempuan berpakain lusuh berjalan kearah ku dan Teman teman ku.

"Ini kak, ada yang nitip ini buat kakak cantik!" Ujar anak kecil itu.

Aku mengkerutkan kening ku bingung, Gina mengambil kantung plastik berwarna hitam itu. "Siapa yang nyuruh dek?" Tanya Anna penasaran.

"Ada kakak-kakak ganteng yang ngasih. Aku nggk boleh kasih tahu. Aku pergi dulu!" Ujar anak kecil itu lalu berlari meninggal kan kita.

"Gila!" Ujar Gina sedari tadi sibuk sendiri.

"Lo baca Nay!" Perintah Gina membarikan ku, secarik kertas. Aku meneriman nya, karna penasaran Anna dan Elsa pun ikut merapat.

Plis, jangan ceroboh lagi:(
Lo buat gue khawatir:(

Cepet sembuh my babe Girl❤
Jangan lupa di makan roti nya:)

Anna dan Elsa menatap kearah ku, "lo beneran nggk tau Nay, surat itu dari siapa?" Tanya Anna aku mengelengkan kepala ku.

Aku menatap kantung plastik berisi 3 roti, 1 botol minuman isotonic, 1 botol air meneral dan? Kotak obat? Semakin hari, semakin penasaran dengan sosok yang dari awal ku sebut dengan Mr. X!

****

Pukul 5 sore, kunjungan industri sudah di laksanakan. Cukup lelah ternyata, karna memanang kita harus mancatat dan mengajukan beberapa pertanyaan untuk bapak bapak pemberi materi. Saat ini alunan musik jaz di dalam bus terdengar.

Aku masih senang tiasa untuk menatap plaster di lutut ku. Sebenar nya siapa sosok lelaki yang selama ini membantu ku? Apa aku mengenal nya? Atau dia sudah tahu semua tentang ku. Ku lihat kembali, kerta ke tiga dari 2 hari ini.

Kata kata yang dia tulis kan benar benar penuh dengan perhatian! Dan bukan hanya itu, aku merasakan bahwa dia selalu ada di sekitar ku? Apa jangan jangan dia satu sekolah dengan ku? Lantas siapa sebenar nya lelaki itu?

Bus berhenti yang ku lihat studio ANTV. Nanti malam kita akan melihat Pesbukers secara langsung. Kita turun untuk makan malam, setelah itu selang beberapa menit kiita masuk kedalam untuk menyaksikan Pesbukers secara langsung.

Aku duduk di samping Panji, bintang Tamu malam ini Artis cantik Baby Zee. Artis itu berpakaim sexy sekali membuat Panji yang berada di samping ku pun kadang kala mengambil telapak tangan ku dan menutup kan mata nya dengan telapak tangan ku.

Aku hanya terkekeh, ketika dia mengatakan. Tidak kuat dengan keadaan," Sumpah Nay, itu paha apa jalan tol sih mulus amat!" Begitulah kata Panji kira kira.

Kadang juga Panji akan mengerang ketikita tak sengaja Dada sang aritis di goyangkan. Bukan kah semua lelaki sama? Suka jika melihat yang begituan.

●●●●

VOTE + COMMENT❤

MAAF KUEN TYPO😊

MAYANG😎
24 SEPTEMBER 2019
❤❤❤



Me and Mr. XTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang