Aku menatap pantulan wajah ku di cermin. Pagi ini aku akan sekolah seperti biasanya setelah libur 3 minggu lamanya. Awal baru, kelas 11 aku harus menyempurnakan prestasiku. Jika kemarin aku peringkat 2 sekarang aku harus peringakat 1.
Belajar di kelas 11 ini tidak efektif, karna akan ada Prakrin yang akan kita lakuakan. Dan Prakrin itu di lakukan selama 3 bulan. Lama sekali bukan. Pintu kamar ku terketuk, membuat ku membuka pintu kamar.
"Kamu udah siap Nay?" Tanya Mama kepada ku.
"Iya Ma, udah ini tinggal beresin buku!" Kata ku memberskan buku yang sudah kutumpuk semalam kedalam tas.
"Di bawah ada teman kamu soalnya!" Ujar Mama membuat ku mengkerutkan kening.
"Teman?" Tanya ku membeo.
"Iya, cowok yang waktu itu anterin kam pulang. Cie anak Mama udah di anter anter cowok!" Goda Mama membuat wajah ku memerah.
Karna penasaran, aku pun berjalan menuju bawah. Dan terlihat, Angga yang sedang mengobrol dengan Papa. Papa jarang sekali di rumah. Beliau di rumah hanya 1 atau 2 bulan saja. Karan perkejaan yang harus di selsaikan.
"Angga? Gue kira siapa??" Tanya ku kepada Angga. Angga hanya tersenyum.
"Ya sudah sebaiknya kalian berangkat dulu. Nanti terlambat!" Ujar Papa, Kami pun berpamitan dengan Papa dan Mama.
Saat aku sudah naik keatas motor Angga. Angga menarik tangan ku agar aku memeluk pinggangnya. "Kenapa lo jemput gue? Tumben?" Tanya ku dengan nada yang sedikit kencang agar Angga mendengarnya.
"Nggk Pa pa sekali kali berangkat sama lo!" Ujar Angga, Aku hanya menganggukan kepalaku.
Tak berapa lama, kami sampai di sekolah. Semua murid yang berada di parkiran motor menatap kearah kami. Terlebih dengan tangan ku yang memeluk Angga dari belakang.
Aku turun dari motor Angga begitu, Angga mematikan mesin motornya. Ku lepas helem yang melekat pada kepala ku, tapi kenapa rasanya susah sekali??
Angga tersenyum melihatku, lalu ie membantu ku melepas helem tersebut. Setelah helem itu terlepas dari kepala ku. Angga sedikit membenarkan letak rambut ku.
"Udah rapih, gih pergi kekelas!" Ujar Angga, aku tersenyum dan mengangguk.
Saat melintasi koridor sekolah. Dari belakang, Elsa dan Gina berlari kearahku. Aku menghentikan laju jalanku untuk menatap mereka berdua.
"Kalian kenapa deh??" Tanya ku, Mereka nampak mengatur nafasnya.
Setelah bebrapa detik mengatur Nafas Gina mulai bersuara. "Lo berangkag bareng Angga??" Tanya Gina. Aku hanya menganggukan kepalaku.
"Dia jumput lo di rumah??" Kini, giliran Elsa yang bertanya. Aku mengangguk lagi. Mereka saling pandang? Karna bingung aku pun meninggal kan mereka berdua.
"Eh Nay tunggu!!" Seru keduanya. Tapi aku masih melajukan gerak kaki ku. Sampai akhirnya kami sampai di kelas. Aku berjalan di tempat duduk ku. Sedikit mengkerutkan kening, ku lihat ada sebungkus coklat, susu kotak coklat, dan juga roti isi coklat.
Aku mengambilnya, dan tentu saja ada note di situ. Ku buka secarik kertas berwarna biru muda tersebut.
Selamat pagi, my babe girl❤
Jangan lupa sarapan;)
Dan semangat:)"Ya ampun Nay, lo tuh hoby banget sih ninggalin kita!!" Seru Gina. Dan si angguki oleh Elsa.
Gina merebut secrik kertas itu dari tanganku. Sementara aku masih diam memikirkan satu hal. "Gila! Tuh orang masih sering ngirim beginian sama lo Nay??" Tanya Gina, aku tak menjawab masih diam dengan pikiran ku.
"Eh coklatnya boleh nih!!" Ujar Elsa yang akan mengambil coklat di meja namun, di tepuk oleh Gina.
"Celamitan lo!!" Seru Gina, Elsa majukan bibirnya.
Satu hal yang ku pikirkan, mengapa dia bisa tahu aku akan duduk di kursi ini. Sementara ini adalah kelas baru ku...
****
Elsa berjalan kearah kami yang sedang duduk di kantin untuk makan. Elsa duduk di depan ku, tepatnya di sebelah Anna. "Kenapa mukaa lo? Abis kumpul selalu begitu!!" Ujar Gina melirik Elsa.
"Kesel gue!" Ujar Elsa memberi jeda. "Gue suruh memburu berita lo sama Angga, Nay." Ujar Elsa melanjutkan perkataannya.
"Eh emang bener Nay, lo jadian sama Angga?" Tanya Anna. Aku melirik sekilas Anna dengan tangan yang masih mengaduk aduk mie ayam di depanku.
"Enggk Ann, gue nggk pacaran sama Angga. Cuma ya Akhir akhir ini kita deket aja sih!" Kata ku Jujur mereka semua menganggukan kepalanya.
"Btw guys! Gue tadi liat postan nya Sean di IG. Dan lo tahu Anna ternyata banyak banget yang seneng lo sama Angga putus!!" Ujar Gina. Membuat Anna menatap ponsel Gina.
"Oh my my...Wanda kan dari dulu demen sama Sean ya??" Ujar Elsa. Aku hanya menganggukan kepalaku.
"Iya, Wanda pernah ya! Chat chat Sean! Dan waktu itu juga pernah nebeng sama Sean!" Ujar Anna.
"Kok lo tahu Anna? Sean cerita sama lo??" Tanya Gina, Anna mengangguk.
"Iya waktu itu dia cerita sama gue! Pokoknya dia itu kalau abis jalan atau di goda sama cewek pasti dia ngomong sama gue!" Ujar Anna, menopang dagu nya.
"Waktu itu Sean juga chat gue!" Kata ku sembari menyedot minuman ku.
"Serius? Chat apaan??" Tanya Elsa.
"Dia curhat sama gue kalau dia itu bener bener sayang sama lo Ann. Sejujurnya dia nggk mau putus sama lo!" Ujar Ku. Sementara ku lihat Anna hanya diam memikirkan sesuatuh.
●●●
VOTE + COMMENT.
SEMAKIN BANYAK COMMENT?
SEMAKIN CEPET UPDATE.FOLLOW IG AKU
@mya.ng04FOLLOW AKUN WATTPADA
KU.MAAF KUEN TYPO😊
MAYANG😎
22 OKTOBER 2019
❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Mr. X
Teen FictionBerawal dari sebuah surat dari seseorang yang menamai dirinya sebagai Mr. X Nayang Kartika, siswi di SMK Lampung. Pandai, dan memiliki beberapa sahabat yang selalu menemaninya. Nayang selalu mendapatkan sepucuk surat, berserta boneka dan beberapa b...