"Sumpah Nay? Tadi malam lo makan bareng Angga?" Pikekan Gina mengalihkan pandangan ku yang sedang sarapan pagi ini.
"Kok lo tahu, perasaan gue belum cerita deh!" Kata ku Santai sebeluma akhir nya menyendokan kembali makanan kedalam mulut ku.
"Foto-foto lo sama Angga masuk ke Lambe_esemka!" Ujar Gina menunjukan layar ponsel nya kepada ku.
"Lo El yang masukin ke Lambe_esemka?" Tanya ku kepada Elsa.
"Sembarangan kalau bilang, gue kan semalam tidur!" Ujar Elsa yang seperti nya kaget dengan ucapan ku pun meminum segelas air putih.
"Eh Nay Btw lo kok bisa sih bareng Angga?" Tanya Gina Kepo.
"Tanya noh sama Anna!" Kata ku membiat Gina beralih kearah Anna.
Anna yang masih Diam, pun seketika menatap Gina. "Ya allah Ann, kanapa lo nggk bangunin gue Aja. Gue ikhlas kalau harus nemenin lo!" Ujar Gina aku hanya tertawa.
"Eh Nay, lo beneran ini di peluk sama Angga. Terus ini bener lo niupin gosok gosok tangan Angga?" Tanya Elsa, membuat Gina ikut kepo.
"Eh coba liat El, gue tadi belum scroll ke samping!" Ujar Gina, memang benar begitu melihat foto ku dan Angga di depan pintu cafe, Gina belum menscroll ke samping.
"Beneran lo di peluk sama Angga?" Ujar Gina bola mata nya melebar, sementara Anna yang seperti nya penasaran pun mencoba melihat nya.
"Kok lo mau sih Nay?" Tanya Gina menatap ku.
"Ya mau lah, bukan lo sendiri yang ngomong! Kapan lagi di peluk sama cowok ganteng?" Kata ku mengingat perkataan Gina waktu itu.
"Gue nyesel, gue nyesel Ann. Kenapa lo nggk ngajak gue aja!" Ujar Gina masih dengan kehebohan nya.
"Eh lihat deh komenan nya Siska Ddk!" Ujar Anna membuat ku juga ikut penasaran.
Siska_put : gila uy, gambar gue tuh harus nya😑
Finaagisha : sok imut banget sih yang cewek😡
Dilara_emira: huaaa, nggk rela😣
Viola_cn : bukan Angga, bukan😠
Riska_aciza: apa apa-an😤
Masih banyak sekali komentaran yang ku baca. "Gila Siska itu udah ngejar Angga dari semester satu loh!" Ujar Elsa memulai pembicaraan.
"Lo serius Nay tadi malam nggk taken sama dia?" Tanya Gina serius.
"Gila lo Gin, ya enggk lah!" Kata ku kesal.
"Siapa tahu Nay, eh btw tadi malam lo pulang jam berapa?" Tanya Elsa meminum minuman nya.
"Sekitar jam setengah 1 kayak nya!" Kata ku mencoba mengingat ingat.
"Gila, ngapain aja lo sama dia?" Tanya Gima heboh.
"Nggk ngapa-ngapain kok, cuma minum teh poci ngobrol sambil jalan jalan!" Kata ku santai.
Kami melanjutkan mengobrol sembari sarapan. Tak berapa lama waktu nya kami cek out dari hotel. Aku memasukan koper ku kedalam bagi mobil. Setelah itu masuk kedalam mobil, aku duduk di sebelah jendela. Karna memang perjanjian dari awal dengan Elsa memang seperti itu.
Di sebelah bus ku, Bus nomor 4. Enatah kebetulan atau bagaimana, Angga duduk tepat di sebelah ku. Lelaki itu tersenyum sembari menyandarkan kepala nya. Aku ikut tersenyum, sembari mengamati wajah nya. Kejadian tadi malam berputar di mana kita naik bentor, keliling kota Jogja, minum teh Poci serta mengobrol sepanjang jalan. Bus ku sudah berjalan, dan aku memutuskan untuk memejam kan mata.
***
Aku mendengar suara Adzan Azar sudah berkumandang, kulirik jam di tangan ku pukul 4 sore. Panas matahari dari kaca jendela mulai kurasakan. Tirai jendal pun ku tutup. Aku tak tahu dimana sekarang kita. Mobil berhenti di sebuah rumah makan.
"El, bangun. Makan dulu!" Kata ku membangunkan Elsa.
Elsa bangun mata nya mengercap, kami pun turun dari bus. Lagi dan lagi Bus nomor 4 berada di sebelah bus ku. Cuaca yang ku pikir panas pun, malah berubah menjadi Mendung gelap. Akhir nya kami makan siang di tempat ini.
Sebelum makan, aku mengajak Elsa untuk sholat terlebih dahulu. Dan baru saja aku melepas sepatu, sebuah pesawat terbang menabrak rambut ku. Ku buka lipatan kertas tersebut, bertuliskan.
Tuhan ku cinta dia..
Ku ingin bersama nya..
Ku ingin habiskan nafas ini
berdua dengan nya...Lirik lagu? Pikir ku. Aku pun segera bangkit dan sholat Azar. Setelah sholat aku mengambil makanan dan duduk di sebelah Jessica teman satu kelas ku. Saat sedang makan, Revita datang.
"Gila guys suara Angga meleleh gue!" Ujar Revita duduk di sebelah ku.
"Eh tapi kok dia nggk mau ya, jadi vokalis band sekolah!" Ujar Tina teman satu kelas ku.
"Kalian pada ngomongin apa sih?" Tanya ku kepada mereka.
"Uhh, yang semalam jalan berdua. Pelukan di tengah jalan. Kapan lo taken Sama Angga Nay. Kok nggk bilang bilang?" Tanya Jessica heboh.
"Tahu lo Nay, Angga gue rebut baru tahu rasa lo!" Ujar Revita dengan nada terkekeh nya.
"Apaan sih kalian! Yang taken sama dia juga siapa lagi!" Kata ku sembari menyendokan makanan.
"Jadi, lo nggk jadian sama Angga?" Tanya Revita.
"Enggk ya! Tadi malam itu gue nggk sengaja ketemu sama Dia!" Kata ku
"Tapi kok kalian pelukan di tengah Jalan?" Tanya Tina.
"Oh itu, gimana ya jelasin nya. Gini, hoodie dia itu gue pakai. Terus gue tahu kalau di kedinginan dan akhir nya dia peluk gue." Kata ku menjelaskan.
"Oh gitu." Ujar mereka.
"Btw, yang kalian bilang vokalis band sekolah siapa Yasha?" Tanya ku penasaran.
"Emang lo tadi nggk liat?" Tanya Tina.
"Lihat apa?" Tanya ku menatap Tina. Jessica memberikan ponsel nya kepada ku.
Tuhan ku cinta dia..
Ku ingin bersama nya..
Ku ingin habiskan nafas ini
berdua dengan nya..."Angga Nyanyi?" Tanya ku mereka mengangguk.
"Suara nya bangus kan! Aduh calon imama gue ini!" Ujar Revita dengan bangga nya.
Lagu ini, mengapa aku jadi ingat. Tadi bukan kah aku mendapatkan secarik kertas berisi penggalan lirik lagu itu. Dan secara bersamaan Angga menyanyikan lagi itu?
Apa memang kebetulan atau?.....memang Angga yang selama ini mengirim kan ku sepucuk surat?
●●●●
VOTE + COMMENT❤
MAAF KUEN TYPO😊
MAYANG😎
1 OKTOBER 2019
❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and Mr. X
Teen FictionBerawal dari sebuah surat dari seseorang yang menamai dirinya sebagai Mr. X Nayang Kartika, siswi di SMK Lampung. Pandai, dan memiliki beberapa sahabat yang selalu menemaninya. Nayang selalu mendapatkan sepucuk surat, berserta boneka dan beberapa b...