KAMU SEDANG MEMBACA

Me and Mr. X

Teen Fiction

Berawal dari sebuah surat dari seseorang yang menamai dirinya sebagai Mr. X Nayang Kartika, siswi di SMK Lampung. Pandai, dan memiliki beberapa sahabat yang selalu menemaninya. Nayang selalu mendapatkan sepucuk surat, berserta boneka dan beberapa b...

#acak #airmata #cinta #cintadalamdiam #fiksiremaja #janji #kisahnyata #love #luka #misteri #pengagumrahasia #persahabatan #romance #sejati #smk #suka #wattys2018

Gara gara coffe.

1.3K 128 1

oleh Myang04

oleh Myang04

Hari ini, jam pelajaran kesenian. Tumben sekali bu Farida tidak masuk kelas. Biasanya guru dengan tubuh gempal itu akan masuk kelas ketika bel sekolah mulai terdengar. Kelas ku sangat ramai, mulai dari Elsa dan Fero yang berlari lari bak anak kecil.

Linda CS bermain tik tok, dan juga Panji dan teman temannya yang bernyanyi dengan memukul meja. Sementara aku? Hanya memilih duduk dengan buku kesenian di depanku. Sebuah chat masuk dari ponsel ku.

Membuat ku membuka chat tersebut, chat tersebut dari Angaa. Yah aku tahu, belakangan ini memang kami sangat dekat. Tak jarang kami juga melakukan vidio call jika malam tiba.

ANGGA

Kelas lo ramai amat.
Nggk ada guru??

Lo tahu?

Gue abis lewat depan
Kelas lo!

Dari mana??

Ruang praktek

Kok mainan ponsel?

Pak Eko lagi keluar.

Gih belajar lagi,
Semangat ya!! Karna lelaki itu
Akan menjadi imam sekaligus
Tulang punggung keluarga.

Hahahah, iya gimana
Kalau kita tukeran?

Ha? Tukeran apa nih??

Gue jadi tulang punggung lo
Dan lo jadi tulang rusuk gue

Aku menatap chat terakhir dar Angga. Yang membuat ku senyum senyum sendiri.

Hahaha. Dasar
Tukang gombal😒

Tepat saat aku mengirim pesan itu, Bu Lilik, mengetuk pintu kelas. "Pelajaran bu Farida?" Tanya Bu Lilik.

"Iya bu!" Ujar kami semua.

"Kalian ke perpus, tugas kalian mencatat sejarah musik. Dan catatan harus di kumpulkan oleh ketua kelas." Ujar Bu Lilik. Kami semua pun mengangguk dan Bu Lilik Pergi.

Fero, selaku ketua kelas. Memgintruksi kita untuk pergi ke perpus. Aku berjalan lebih dahulu. Bersama dengan Elsa. Elsa mengmeluk lengan ku. Kita berjalan sembari mengobrol. Yang lainnya, lewat di tangah lapangan. Sementara Aku dan Elsa lewat di Koridor kelas 10.

Sampai di salah satu kelas 10, ada seorang murid perempuan menabarakan dirinya kepada tubuh ku. Dan alhasil, kopi yang di bawanya berhasil tertumpah di baju ku.

"Heh? Lo jalan pakek mata!" Ujar Perempuan itu. Elsa mendelik kepada adik kelas tersebut.

Aku tak menghiraukan perkataannya, masih sibuk dengan baju ku yang benar benar basah oleh kopi. Noda kopi yang berwarna sedikit coklat. Membuat baju ku terlihat sangat kotor.

"Lo yang nabrak dengan sengaja? Dan lo juga yang marah marah? Sarap!!" Seru Elsa membantuku.

"Minggir ya kakak-kakak gue mau lewat!!" Seru adik kelas itu lalu pergi meninggal kan ku dan Elsa. Aku menarik lengan Elsa yang akan menghampiri Adik kelas itu.

"Usah El, nggk usah. Biarin aja!" Katak ku membuat Elsa mengurungkan niatnya.

"Kita ke kamar mandi yuk!" Ajak Elsa aku pun hanya mengangguk.

Kami berjalan menuju kamar mandi, untuk ke kamar mandi kami melewati ruang praktek otomotif dan aku melihat, Angga yang duduk di depan pintu bersama Teman temannya.

Begitu melihat ku yang akan melintas di depannya. Angga berdiri, ia sedikit menepuk bagian belakang celananya.

"Hay?? Loh baju lo kenapa?" Tanya Angga.

"Ini tadi ada adik kelas yang sengaja numpahin kopi, ke baju Nayang!" Ujar Elsa.

"Terus kalian mau kemana?" Tanya Angga, aku sedikit melirik Elsa.

"Mau ke Kamar mandi, buat bersihin baju!" Kata ku.

"Tapi kan noda kopi susah hilang!" Ujar Angga, benar juga noda kopi itu memang susah hilang bukan.

"Terus gimana dong Nay??" Tanya Elsa panik.

"Euem, gini aja deh! Lo pakai baju geu aja!" Ujar Angga. Membuat ku menatap kearahnya.

"Ah nggk usah lah! Nanti lo pakai apa??" Kata ku menolaknya.

Angga tersenyum, "Gue kan sekarang pakai baju praktek! Dan juga kebetulan hari ini full praktek. Jadi lo nggk perlu khawatir!" Ujar Angga aku sedikit melirik Elsa. Elsa menganggukan kepalanya.

"Ya udah deh!" Kata ku akhirnya. Angga tersenyum ia berbalik dan mengambil bajunya.

"Ini!" Ujar Angga membarikan baju itu kepada ku.

Aku menerimanya," makasih ya Ngga, nanti sore gue pulangin deh!" Kata ku.

"Gue masih punya kok, baju yang lain!" Ujar Angga aku pun mengangguk.

"Gue ke toilet dulu ya!!" Kata ku, Angga hanya mengangguk aku pun berjalan menuju kamar mandi bersma Elsa.

Setelah memakai baju Angga yang sedikit kebesaran di tubuh ku. Aku pun keluar dari bilik kamar mandi. Ini yang paling ku suka, wangi Parfum Angga tercium di tubuh ku.