Kecemburuan Senja Level 2

21 4 0
                                    

Sesampainya dirumah Senja.


“Assalamualaikum, kami pulang~”
salam Kak Malam.
“Wa alaikum salam. Kalian sudah pulang, ya? Cuci kaki dulu sana, habis cuci kaki makan siang, ya!”
sambut mama.
Mama memperhatikan Senja yang terlihat murung.
“Senja!”
tegurnya lembut. “
Hah?! Ada apa Ma?”
Senja terkejut.


“Kamu kenapa murung sayang? Mama perhatikan kamu kok murung terus? Ada apa? Apa ada masalah? Ada apa, Kak?”
mama bertanya-tanya.
“Emm... jadi, tadi itu-”


“Engga ada apa-apa kok, Ma! Senja cuma sedikit capek aja habis jalan sama kakak sama yang lainnya. Kak, ayo keatas! Kita cuci kaki lalu makan siang. Ayo!”
serunya tiba-tiba memotong penjelasan kakaknya dan manarik kakaknya keatas.


                               ***


Setelah selesai makan.


“Ma, adek mau tidur siang dulu, ya”
ujarnya sembari beranjak dari duduknya.
“Iya”
balas mama.
“Tidur yang nyenyak!”
timpal Kak Malam.
“Pasti~”
balasnya.
“Ma, Malam mau ke kamar juga, ya”
“Mau tidur juga?”
“Rencananya”
“'Rencananya'. Ya sudah sana ke kamar. Tidur siang supaya ngga kecapek-an”


“Iya, Ma~”
balasnya singkat.
Baru saja Kak Malam menaiki beberapa anak tangga tiba-tiba ada notifikasi masuk di ponselnya.
'Tring~'
Kak Malam melihat notifikasi itu lalu dia tersenyum.
Entah apa isi dari notifikasi itu yang membuatnya otomatis tersenyum.


Dia pun memasuki kamarnya dan merebahkan tubuhnya ke ranjang tidurnya.
Dia mengklik notifikasi itu dan ternyata itu sebuah chat.
Tertera nama 'Katalin' disana.
Chat itu berisi,
Katalin:“Hai, Malam~”
Kak Malam membalas,
Malam:“Hai, Katalin^_^”
Malam:“Tumben nge-chat”
Malam:“Ada apa?”


Katalin:”Ngga ada apa-apa, sih”
Katalin:“Oh iya”
Katalin:“Kamu sudah selesaikan tugas dari dosen belum?" Malam:"Sudah, dong~♥" Katalin:"Unh"
Katalin:"Ada lopenya lagi^♪^"
Katalin:"Kamu itu keren, ya"
Malam:"Ah masa~?"
Katalin:"Iya"
Katalin:"Kamu mahasiswa dari London kan?"


Malam:"Iya"
Katalin:"Mahasiswa dari London, tapi fasih berbahasa Indonesia"
Malam:"Umm..."
Malam:"Mungkin orang Indonesia keren^~^"
Katalin:"Uhh..."
Katalin:"Bangga deh jadi orang Indonesia^3^"
Malam:"Hahaha"
Malam:"Aku juga bangga jadi orang Indonesia^♪^"


Katalin:"Apa?"
Katalin:"Dalam artian yang lain, kamu kagum dengan orang Indonesia?"
Malam:"Engga"
Katalin:"Engga? Jadi dalam artian apa?"
Malam:"Dalam artian..."
Malam:"Aku memang orang Indonesia"
Katalin:"WHAT!!!"
Katalin:"Kamu orang Indonesia?!!"


Malam:"Iya"
Malam:"Aku lahir di Indonesia"
Malam:"SD pun aku di Indonesia"
Katalin:"Tapi banyak yang bilang kalau kamu itu warga sipil dari London"
Malam:"Memang sih, aku warga sipil dari London"
Malam:"Tapi 'kan aku lahir di Indonesia"
Malam:"Salah?"


Katalin:"Engga, sih~"
Kak Malam tersenyum dan menghela nafas.
Ternyata Katalin itu adalah teman pertamanya saat dia di kampus Indonesia.


Flashback:


"Anak-anak, hari ini kita kedatangan mahasiswa pertukaran pelajar dari London, Rusia, dan New York. Kalian bertiga silakan perkenalkan nama kalian."
ujar dosen kampus.
"My name is Malamsya Wira Atmaja, from London"
"My name is Bulan Viktoria Taura from Rusia"


"Bintang Caprisa Armstrong from New York"
ujarnya dingin.
Satu ruang kelas yang tadinya sempat hening, berubah menjadi keributan yang dipenuhi oleh teriakan para wanita di kelas itu.
"KYYAAA~"
"COOL BANGEETTTT~~"


"WHOAH YANG CEWE JUGA NGGA KALAH CANTIK~~~"
yah, tadinya sih, teriakan hanya dipenuhi oleh para wanita di kelas itu.
Namun teriakan para lelaki itu terpecah setelah melihat Bulan.
Dosen yang berada didepan kelas menjadi bingung karena mahasiswa-mahasiswanya.


Dia menghela nafas, lalu
'BRAK!'
dia menghentak meja.
"Kalian bisa tenang ngga, sih?"
lanjutnya membentak.
Keadaan menjadi hening.
"Ok. Kalian bertiga boleh duduk!"
"Thank you, sir"
balas mereka bersamaan.
Mereka pun duduk di kursi yang kosong.


Kak Malam duduk di kursi dekat jendela dibarisan ketiga.
"Kyyaaa~ salah satu cogan nya duduk didepan ku~★"
desis seorang wanita dibelakangnya.
Malam terkejut mendengarnya.
Dia sedikit menoleh kebelakang.


"Hi~ your name is Malam, right? Introduce, my name Katalin. The most popular woman on campus"
"Popular apanya?"
desis seorang pria yang duduknya didepan Malam.
"Hai~ salam kenal"
wajah wanita itu memerah.
"Kyyaaa~ dia tersenyum~"


"Wah~ bahasa Indonesianya fasih"
kelas menjadi bising kembali.



Kembali pada kenyataan:



“Hah~ itu hari pertama ku berkuliah di Indonesia dan dia orang pertama yang menyapa ku”
desisnya.
Dia pun mematikan ponselnya dan bergegas untuk tidur.


                                ***


Pukul 20:00 setelah makan malam.


Saat ini Senja berada dikamarnya sedang memainkan ponselnya.




Lalu sebuah notifikasi masuk.



Dia mengklik notifikasi itu dan ternyata itu adalah grup yang dia dan Kirasuma buat.
Pesan itu berisi,
Pagi:"Kak Bulan"
Pagi:"Kirimkan foto yang di kafe tadi!"
Kak Bulan:"Ok"


Kak Bulan:"Sebentar"
"Foto yang tadi di kafe?"
desis Senja.




Notifikasi masuk kembali.



Dan itu berisi beberapa foto yang Kak Bulan kirim.
Senja melihat foto-foto itu sembari tersenyum tipis.
Dan ada satu foto yang menarik perhatian nya dan membuat senyuman nya yang tipis menjadi pudar.


Ya, akhirnya dia menyadari sesuatu yang belum ia sadari hari ini.
Foto yang menampakkan Pagi berpose mesra dengan Kirasuma.
Entah kenapa Senja kali ini tingkat kecemburuan nya sedikit meningkat dan mulai ada sedikit kesalahpahaman, mungkin.


‘Uh kenapa rasanya semakin sakit?’
batin Senja sembari menggigit bibir bagian bawahnya.
“Tapi tak apa. 'Mungkin' akan hilang esok setelah aku terbangun dari tidur pagi ku. Sekarang yang ku lakukan hanya tidur, dan menganggap semua ini tak pernah terjadi”
desisnya sembari meletakkan ponselnya dan segera tidur.


To be continue

Melukis Senja {Revisi} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang