Melukis Senja {Revisi}

Quotes Melukis Senja

'Huh lemah kata mu? Kalau memang ngga ada gunanya berkelahi dengan orang lemah, kenapa kau melawan anak perempuan? Dasar bodoh!'
~Senja Wira Atmaja~

'Mengenang masa lalu boleh, terlalu hanyut dalam mengenang masa lalu jangan. Apapun yang kita hadapi, itu yang harus kita ambil hikmahnya. The time is the gold. Waktu adalah emas. Jadi jangan sia-siakan kesempatan dan waktumu.'

~Kirasuma Nura Fadillah~

'Teruskan aja kalau kamu (Caca) belum puas! Aku ikhlas kok. Aku ngga kayak kamu! Yang lemah dan hanya berani bawa teman!'

~Kirasuma Nura Fadillah~

'Mana Kirasuma yang dulu, yang selalu percaya pada sahabatnya?'

~Senja Wira Atmaja~

'Dan bukan nya Kirasuma yang dulu paling benci dengan orang yang suka bohong? Kirasuma, buktikan omongan mu!'

~Pagisa Arimare Akira~

'Kak Kirasuma kenapa kau tertunduk? Angkat kepala mu, Kak!'

~Lasiang Novita Akira~

'Disalah satu sisi aku bahagia, tapi disisi lain aku khawatir dengan Kirasuma.'

~Senja Wira Atmaja~

'Mama yakin, papa pasti akan menyesal karena meninggalkan kita sayang, papa pasti menyesal karena tak bisa melihat mereka tumbuh seperti dua orang pahlawan bagi mamanya, yang melindungi mamanya. Semoga kalian tak seperti papa kalian, yang menghianati kita demi perempuan lain. Mama bangga punya anak-anak seperti kalian. Tetaplah bersama mama, nak!'

~Tante Meta~

'Jaja rindu senyuman Lalah yang asli. Jaja menolak yang palsu'

~Senja Wira Atmaja~

'Kue 'kan rasanya manis. Dan apa yang telah kita lakukan, anggap saja seperti kue ini. Keseruan kita yang manis. Dan ketika kuenya habis, kita akan merindukan rasa manisnya itu. Percayalah aku tak mengharap lebih dari kalian. Hanya kebersamaan, dan kesetiaan kalianlah yang membuat ku bahagia. Dan itu adalah kado terindah bagi ku. Thank you for everything'

~Kirasuma Nura Fadillah~

'Aku senang melihat mu terus tersenyum, Lah. Tetaplah seperti itu. Karena ku menginginkan nya!'

~Senja Wira Atmaja~

'Lalah ngga ingin kejadian yang dulu terulang lagi!'

~Kirasuma Nura Fadillah~

'Aku tak ingin Kirasuma ku diganggu didepan mata ku! Sudah cukup kamu tersakiti karena ku, karena aku mau meminta maaf dan bertanggung jawab atas kesalahan ku!'