Epilog

54 5 0
                                    

Senja POV ON.


Beberapa bulan telah berlalu.


Dan kami telah mendapatkan sekolah baru.
Sangat menyenangkan kami bisa satu sekolah bersama.
Walaupun kelas kami berbeda, setidaknya kami masih bisa bersama saat istirahat, dan pulang sekolah.
Dan sekarang, kami sedang mempersiapkan pernikahan Kak Malam dengan wanita yang ia cintai.


Aku senang banget~.


Ini yang ku tunggu sejak awal.


Dia adalah wanita yang sangat baik yang aku kenal.
Aku juga menyayanginya layaknya kakak ku sendiri.
Dia cantik, pintar, dan rajin, salah satu tipe keluarga kami.
Kami sudah merestui mereka, dan meminta mereka segera menikah setelah lulus kuliah.


Karena mereka sudah lulus kuliah, dan selesai di wisuda, mereka langsung mempersiapkan semuanya. Oh iya, Kak Malam, Kak Bintang, dan Kak Bulan adalah mahasiswa lulusan terbaik di Unmul.



Kami bangga banget dengan mereka.


Dan mereka bangga banget dengan kami, Kirasuma, Pagi, Sore, Siang, dan aku.
Karena kami masuk lima besar nilai tertinggi di SMP Negeri 45 Samarinda, dan menjadi siswa-siswi terbaik diangkatan ini.
Kami bangga banget~ alhamdulillah tak lupa ku ucapkan pada saat nama kami disebut.


Terlepas dari itu, aku, Kirasuma, Pagi, Sore, Siang, Awan, Kak Bintang, dan Kak Aurora tengah mempersiapkan 'someone' yang spesial untuk Kak Malam dan Kak Bulan besok.



Uhh, jadi ngga sabar tunggu besok!


Senja POV OFF.


Hari H akad nikah Kak Malam dan Kak Bulan.
“Saya terima nikah dan kawin nya Bulan Viktoria Taura binti Tara Viktoria dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai!”
seru Kak Malam sembari menjabat tangan penghulu yang berada dihadapan nya.


Sementara itu, Kak Bulan yang berada disebelahnya hanya memasang raut wajah bahagia, terharu, dan sebagainya.
“Bagaimana para saksi? Sah?”
“SAH!”
balas semua orang yang berada didalam masjid Al-Mustaqim.


Alhamdulillahirobbil alamin…”
penghulu membacakan doa untuk Kak Malam dan Kak Bulan dengan tangan terangkat didepan dada dan di ikuti oleh semua saksi yang berada didalam masjid Al-Mustaqim. “Sekarang kalian berdua sudah sah menjadi pasangan suami-istri.”
lanjutnya.


Alhamdulillah.”
balas mereka bersamaan.
Betapa senangnya mereka kini menjadi pasangan yang sah.
Karena tak akan ada lagi yang harus dirisaukan secara sendirian.
Kini mereka harus menyelesaikan suatu masalah bersama, selamanya.


Selesai akad nikah dan resepsi, mereka merencanakan akan pergi ke Bali untuk party disana, tepatnya di pantai Kuta Bali.
“Hari ini acaranya selesai dengan sempurna, ya?”
kata Senja kepada Kak Bintang yang tengah duduk di kursi tamu.
“Iya dong, alhamdulillah. Tinggal kita siap-siap kesana aja.”


“Yoi~ Kak Bintang sudah siap lah?”
“Sudah dong, dari jauh hari sebelum hari H. Oh iya, kamu sudah siapkan 'somenone'nya 'kan?”
“Sudah dong Kak, Senja 'kan adeknya Kak Malam, jadi harus dipersiapkan dulu dong, dan itu yang paling utama.”


Melukis Senja {Revisi} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang