Inget, jangan jadi siders.
Follow Ig: @oktafiasari3764 @aqkhaskafofc
•°•°•°•°•
"Aqkhas?" Ucap Bia setelah melihat bangku panjang yang ada di depannya.
Laki laki itu tertidur pulas. Bia tak habis fikir, stelah sepanjang jam pelajaran ia tidur, dan sekarang sudah istirahat pun ia melanjutkan tidurnya bahkan di tempat yang berbeda.
Tak mau ambil pusing. Bia kembali duduk dan melanjutkan membaca novelnya dan menghiraukan laki laki yang sedang tidur itu.
Waktu istirahat sudah hampir selesai, namun Bia masih betah untuk di sini, menyelesaikan bacaan novelnya.
Entah terlalu fokus atau bagaimana, gadis berponi itu tak menyadari jika Aqkhas, laki laki yang tadi tertidur nyenyak itu terbangun, menangkap sesosok gadis yang dengan sangat tenang membaca buku.
Aqkhas terkejut, saat matanya terbuka ia menangkap sosok gadis yang katanya sangat ia benci. Gadis itu terlihat tenang saat membaca, sangking fokusnya ia tidak menyadari jika Aqkhas sudah duduk di hadapannya.
Wajah nya masih tetap terlihat cantik, meski saat ini di penuhi lebam dan luka. Mulutnya yang bergerak komat Kamit membaca membuat dirinya terkesan lucu. Seketika Aqkhas terhipnotis dengan pemandangan di depannya itu hingga gadis itu tersadar akan keberadaan Aqkhas yang sudah terbangun dari tidur nyenyak nya.
"Ga usah kaget" satu kalimat keluar dari mulut Aqkhas saat Bia dengan kaget melihat kearahnya.
"Udah bangun?" Tanyanya lalu kembali meneruskan membaca.
"Apa hak Lo nanya?" Lagi lagi menyebalkan.
Bia tak mau menggubrisnya dan memilih kembali membaca, sementara Aqkhas kembali membaringkan tubuhnya dan kembali tertidur pulas.
"Kalo Lo mau pergi, bangunin gua" katanya lalu matanya terpejam.
Tak ada balasan, Bia tidak menggubrisnya dan masih tetap membaca hingga rasa kantuk menghampiri nya.
•°•°•°•°•
"Satu jam pelajaran, nanggung amat" kata Aqkhas melirik jam yang ada di tangganya.
"Masih di sini dia" kata Aqkhas dalam hati melihat Bia yang saat ini tertidur dengan novel yang tadi ia baca dijadikan bantal.
Seperti tadi, Aqkhas kembali berbaring pada kursi panjang lalu kembali tidur. Sepertinya Aqkhas tidak pernah bosan untuk tidur, buktinya seharian yang ia lakukan hanyalah tidur, tidur dan tidur.
Kali ini matanya sudah tak bersahabat, Aqkhas tidak bisa tidur namun ia malas kembali ke dalam kelas untuk belajar. Sangat membosankan, apalagi saat ini pelajaran sejarah, pelajaran yang hanya mengingat masa lalu.
"Bangun Lo?" Kata Aqkhas ketika melihat Bia membuka mata lalu mengucek ngecek matanya agar kembali terbuka dan menghilangkan rasa kantuk yang tersisa.
"Lho gua ketiduran?"
"Enggak, Lo pingsan" balas Aqkhas datar. "Ya iyalah Lo tidur". Lanjutnya membuat Bia melirik jam yang ada di ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQKHASKAF [SLStory]
Teen FictionIni kisah tentang seorang AQKHASKAF, laki laki tampan yang katanya nyaris perfect. Aqkhas si laki laki dingin, sombong, kasar dan sedikit kejam. Tidak akan ada yang bisa membuatnya tenang jika itu bukan maunya. Tidak akan ada yang bisa membuatnya L...