Ig: oktafiasari3764
Maafkan jika masih banyak typo
______________________________________
"Bi tau ga?" Saat ini mereka sedang berjalan menuju keluar sekolah karena waktu pulang sudah tiba dan bel sudah berbunyi sejak tadi.
"Ya ga tau lah, kan Lo belom kasih tau ke gua" balas Bia karena ia tau tipikal Naina jika Bia hanya membalas tidak saja pasti ia akan balas berkata 'ya iyalah Lo ga tau kan belom gua kasih tau' Bia sudah paham betul dengan Naina ini, sahabatnya sejak lahir.
"Oiya ding, yaudah nih gua kasih tau" Bia hanya diam mendengarkan ocehan Naina yang sepertinya sangat bersemangat sekali. "Sabtu besok kita ada acara, sekolah ngadain acara semacam bazar gitu"
Bia kira ada berita yang sangat penting atau menggembirakan, namun ternyata Naina hanya membicarakan acara sekolah yang membosankan itu yang sama sekali Bia tidak tertarik untuk ikut bahkan berpartisipasi dalam acara itu. Bia pikir tidur dan rebahan di rumah lebih mengasyikkan dari pada mengikuti acara itu.
"Acara ga penting tau Nai, mending di rumah aja" ucapan Bia langsung membuat Naina melotot ke arahnya.
"Lo ini ya Bi, dari dulu sampe sekarang gapernah ikut kalo ada acara di sekolah, sekali kali ikut biar nanti kalo Lo punya anak ada yang Lo ceritain biar ga datar. Anak Lo juga nanti pasti males denger cerita Lo kalo masa sekolah datar aja ga ada istimewanya sama sekali" cerocos Naina yang hanya Bia dengarkan saja.
Sudah sering Naina mengajak Bia namun respon nya tidak pernah berubah dan tetap tidak pernah mau ikut dalam setiap acara apapun.
Sepertinya hari ini mereka akan pulang sangat terlambat. Di ujung koridor sudah ada Gweny beserta antek anteknya, matanya menatap tajam ke arah Naina dan Bia yang sedang berbincang bincang, lebih tepatnya Naina yang bicara dan Bia hanya mendengarkan.
"Ngapain ondel ondel Alexis di sana sih?" Raut wajah Naina berubah menjadi sebal ketika melihat Gweny.
"Ga capek banget mereka ini cari masalah" Bia terlihat sangat biasa saja, berbeda dengan Naina yang sudah memanas meski belum ada pergerakan dari mereka.
Kelima gadis modis dan sangat terkenal di Alexis itu kini bersidekap dada sambil memandang Bia dan Naina yang berjalan ke arahnya yang lebih tepatnya berjalan ingin pulang karena jalan untuk pulang hanya itu dan satu satunya tidak ada yang lain kecuali Bia mau putar balik dan melewati area kelas sebelas yang itu mungkin sangat kurang kerjaan karena harus putar balik lalu berjalan lebih jauh lagi.
"Ini nih cabe murah IPA 1" ucap Ghea memandang tajam Bia yang memandang mereka datar.
"Ga ngaca sama mukanya gitu" Karina ikut menimpali.
"Yang kayak gini mau jadi saingan gua? Cih mimpi nya ketinggian" Gweny menatap nanar Bia. "Muka standar, penampilan biasa aja di tambah orang miskin pula" lanjutnya merendahkan.
"Kok diem aja? Ga berani ya sama kita" gadis yang Bia tau bernama Valery itu mulai bersuara.
Sungguh mengherankan, mereka semua membenci Bia tanpa Bia tau apa kesalahan Bia sehingga membuat mereka sangat membenci bahkan tidak menyukai kehadiran Bia di sekolah ini. Valery dan Sisy, dua gadis yang sepertinya Bia tidak pernah bertegur sapa dan bahkan Bia tidak mengenalnya itu bisa membenci Bia seperti ini.
"Kalian kurang kerjaan banget" setelah mendengarkan ucapan mereka yang terlihat sangat emosional akhirnya Bia membuka suaranya. "Atau mungkin kalian lagi gabut?" Tanya Bia membuat mereka malah semakin emosi dan Bia juga bingung mengapa mereka bisa se emosi ini.
"Berani ngomong Lo?!" Gweny maju selangkah mendekati ke arah Bia.
"Lo orang itu bodoh apa gimana? Tadi Bia diem kalian bilang ga berani, giliran Bia buka suara kalian ga terima!" Naina mulai tersulut emosi.
![](https://img.wattpad.com/cover/148459343-288-k573480.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AQKHASKAF [SLStory]
Teen FictionIni kisah tentang seorang AQKHASKAF, laki laki tampan yang katanya nyaris perfect. Aqkhas si laki laki dingin, sombong, kasar dan sedikit kejam. Tidak akan ada yang bisa membuatnya tenang jika itu bukan maunya. Tidak akan ada yang bisa membuatnya L...