Ig: oktafiasari3764
WattpadrdzMaafkan jika typo masih selalu bertebaran.
KASIH TAU KALO ADA TYPO POKOKNYA
______________________________________
Tolong beri tahu, bagaimana cara memahami wanita yang hanya mengeluarkan gelagat tanpa adanya kata kata
•'•'•'•
Hari ini, semua anggota Unlimited berkumpul pada satu ruangan. Ruangan yang memang khusus buatkan untuk mereka, kelompok turun temurun dari setiap angkatan.Aqkhas dengan ketampanan nya itu sudah berdiri tegap di depan meja panjang yang sekarang sudah banyak murid yang duduk. Sudah dua Minggu ini Aqkhas tidak mengadakan kumpulan, namun saat ini dengan tiba-tiba Aqkhas memanggil semuanya dan tidak yang tidak hadir disini.
Bangku itu? Siapa sebenarnya dia?. Batin Aqkhas mielihat bangku yang selalu kosong itu, sudah hampir masa sekolahnya akan usai namun si pemilik bangku itu tidak kunjung menampakkan dirinya.
"Ada apa Khas, tiba-tiba kok kita dikumpulin?" Fathan mencoba menghilangkan rasa penasarannya dengan segera bertanya.
"Ga usah basa-basi-busuk, gua mau kalian ngaku siapa yang berurusan sama Lentera? Jujur aja, ga bakal gua bunuh" tanpa ba-bi-bu Aqkhas langsung berkata begitu dan sama sekali tidak ada salam atau kata pembuka.
Semuanya nampak diam, tidak ada yang menjawab sama sekali. Benarkah tidak ada atau memang mereka takut berbicara karena melihat wajah serius Aqkhas. Hampir lima belas menit setelah Aqkhas bicara, namun tidak ada juga yang mengaku. Aqkhas memperhatikan raut wajah mereka satu persatu, apakah ada wajah yang terlihat gugup serta ketakutan.
"Gweny!" Panggil Aqkhas, gadis itu langsung senyum sumringah mendengar namanya di panggil oleh Aqkhas.
"Iya, aku kenapa?" Balasnya sedikit di lebay-lebaykan.
"Anak lentera yang mana yang habis Lo putusin?!" Gweny sedikit kesal, ia kira Aqkhas akan berbicara manis lalu menanyakan kabarnya.
"Aku ga pacaran sama anak Lentera, kamu jangan cemburu dong" balasnya membuat Arsen ingin sekali melakban mulut Gweny yang nada bicaranya bisa dibilang lebay.
"Ga ada sejarah Aqkhas cemburu sama lo Gwen hahaha" Marvin memberikan tawa pada akhir kalimat yang ia ucapkan membuat Arsen dan Fiko juga ikut tertawa.
Gadis itu hanya mencebikkan mulutnya, kesal dengan apa yang di katakan Marvin serta membuat yang lain juga ikut menertawainya.
Tujuan Aqkhas mengumpulkan mereka semua adalah mencari tahu sebab mengapa anak lentera dengan tiba-tiba menyerang Alexis, yang membuat Aqkhas bingung adalah ucapan Irton menyuruhnya untuk bertanggung jawab. Rasanya Aqkhas tidak pernah berbuat sesuatu, melecehkan Irton pun tidak, sungguh Aqkhas juga sangat ogah dengan Irton yang notabenenya adalah laki-laki dan Aqkhas pun laki-laki.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQKHASKAF [SLStory]
Teen FictionIni kisah tentang seorang AQKHASKAF, laki laki tampan yang katanya nyaris perfect. Aqkhas si laki laki dingin, sombong, kasar dan sedikit kejam. Tidak akan ada yang bisa membuatnya tenang jika itu bukan maunya. Tidak akan ada yang bisa membuatnya L...